Suara.com - Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengungkap kesamaan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dengan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menurutnya, keduanya sama-sama tidak mau berkompromi dengan koruptor.
Hal ini disampaikan Yenny dalam acara silaturahmi dan ramah tamah bersama Mahfud di Ponpes Miftahul Ulum Karangdurin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).
Di hadapan para kiai dan tokoh masyarakat yang hadir, Yenny mengajak memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Menurut Yenny selain karena cawapresnya dari kalangan santri, Mahfud juga sosok yang tidak mau berkompromi dengan para koruptor seperti Gus Dur.
"Kalau coblos PKB silakan coblos PKB, presidennya Ganjar-Mahfud. Kenapa? Karena di sini ada santrinya (Mahfud), santrinya penegak hukum, yang disana santrinya kesandung hukum," kata Yenny.
Yenny lantas menceritakan bahwa ayahnya, yakni Gus Dur ketika itu dilengserkan dari jabatan presiden karena tak mau berkompromi dengan koruptor.
"Gus Dur dilengserkan karena tidak mau berkompromi dengan para koruptor. Tapi tidak apa-apa. Karena banyak hal yang telah dituntaskan dalam waktu yang singkat. Bayangkan kalau Gusdur harus berkompromi dengan para koruptor naudzubillah min dzalik, negara ini tidak akan jadi negara yang berkah," katanya.
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tersebut menilai sikap Gus Dur tidak mau berkompromi dengan koruptor tersebut yang membuat demokrasi masih ada dan tetap dipertahankan di Indonesia. Sehingga semua rakyat memiliki kesempatan yang sama.
"Semua rakyat boleh bermimpi untuk menjadi kaya dan menjadi sejahtera," imbuhnya.
Baca Juga: Usai Debat Capres, Arsjad Rasjid dan Yenny Wahid Puji Ganjar: Ketegasannya Demi Kesejahteraan Rakyat
Berita Terkait
-
KPU Akui Paraf Surat Pemberitahuan Cuti Menteri Yang Hadir Saat Debat Capres-Cawapres
-
Pastikan Jumlah Undangan Tetap 75, Begini Cara KPU Antisipasi Pendukung Tak Patuh Di Debat Pilpres Keempat
-
TPN Ingatkan Kapolri Usai Bicara Soal Estafet Kepemimpinan: Rakyat Berharap Polri Netral
-
Ganjar Tak Terima Elektabilitasnya Disebut Terus Merosot: Survei Saya Naik Tuh!
-
Respons Keras Ganjar Usai Anies Diancam Ditembak Kepalanya: Jangan Ngancam Gitu!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat