Suara.com - Seperti sang ayah, Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka juga sempat digoyang dengan isu ijazah palsu yang berembus jelang Pemilu 2024. Bahkan kontroversi ini berujung munculnya isu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencabut ijazah Gibran.
Hal ini seperti diwartakan oleh kanal YouTube GARUDA NEWS dengan judul, “MENIPU & PALSU || MENTERI PENDIDIKAN CABUT IJAZAH GIBRAN LULUS YANG SETARA SMK.”
Bagian sampul video memperlihatkan wajah Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam sebuah forum rapat. Lantas seperti apakah kebenaran dari video tersebut?
PENJELASAN
Hasil penelusuran Turnbackhoax.id – jaringan Suara.com mengungkap bahwa video berdurasi 8 menit 5 detik itu tidak benar. Substansi video tidak ada sangkut-pautnya dengan judul dan malah membahas tentang profil sekolah Gibran.
Diketahui Wali Kota Solo itu merupakan lulusan Orchid Park Secondary School Singapura dan University of Technology Sydney (UTS) Insearch.
Di sisi lain, narator video juga membacakan artikel bertajuk “Penelusuran Studi Gibran di UTD Insearch MDID dan Bradford, Ini Kata Kemendikbud” dari Garudanews24.id.
Namun tidak ditemui informasi mengenai pencabutan ijazah Gibran yang setara SMK seperti yang dicantumkan di judul video. Justru konten tersebut memperlihatkan momen ketika suami Selvi Ananda itu menunjukkan ijazahnya kepada para wartawan sebagai bukti.
Video juga menampilkan sejumlah cuplikan, termasuk momen saat dua orang ulama menemui Gibran untuk memberikan doa dan wejangan. Cuplikan-cuplikan video ini diambil dari beberapa kanal YouTube, seperti beritasurakarta dan KompasTV Jateng.
Baca Juga: Fakta Outfit Gibran Rakabuming di Gemaz Fest 2024 yang Bikin Salfok, Ternyata Produk Lokal
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran di atas, dapat dipastikan konten Menteri Pendidikan mencabut ijazah Gibran adalah hoaks dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Faktanya tidak ditemukan informasi mengenai pencabutan ijazah Gibran sebagaimana yang dicantumkan di bagian judul video.
Berita Terkait
-
Fakta Outfit Gibran Rakabuming di Gemaz Fest 2024 yang Bikin Salfok, Ternyata Produk Lokal
-
Jhon LBF Sebut Prabowo Andalan Indonesia Disegani Dunia: Yu Menang Satu Putaran
-
Prabowo Hadir di Perayaan Natal Bersama BUMN, Publik: Semoga Presiden 2024
-
Viral Siswa SMA Mirip Gibran, Gerindra sampai Ikut Komentar
-
Selvi Ananda, Rustini Murtadho, Zaizatun Nihayati: 3 Perempuan dari 3 Zaman, Siapa Paling Menyita Perhatian?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang