Suara.com - Kericuhan kembali terjadi di Belanda antara polisidan kelompok yang berusaha mencegah aksi dari pembakaran Al-Qur'an yang telah direncanakan oleh pemimpin gerakan Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat (PEGIDA), Edwin Wagensveld. Selama ini, sosoknya memang dikenal kontroversial dan anti Islam. Selengkapnya, berikut profil dan agama Edwin Wagensveld.
Mengutip dari kantor berita Anadolu Agency, Selasa (16/1/2024), Kepolisian Belanda mengungkap bahwa sekelompok orang melakukan demo menentang rencana aksi pembakaran Al-Qur'an yang akan dilakukan oleh PEGIDA dan mereka telah mendapatkan izin dari pemerintah kota di Arnhem untuk melakukan aksinya itu.
Disebutkan polisi, sekelompok pengunjuk rasa itu, berusaha untuk elakukan intervensi terhadap rencana PEGIDA untuk membakar Al-Quran hingga memicu sebuah bentrokan. Akan tetapi, pada akhirnya rencana aksi itu pun terhenti.
Senanyak tiga orang ditangkap di lokasi kericuhan atas tudingan ketidakpatuhan publik. Sementara itu, tiga orang polisi dilaporkan mengalami luka ringan karena aksi bentrokan tersebut.
Saat ini, pemimpin PEGIDA, yang berencana membakar Al-Qur'an berada dalam perlindungan kepolisian buntut aksi bentrokan tersebut. Lantas seperti apa sosoknya?
Profil dan Agama Edwin Wagensveld
Edwin Wagensveld selama ini dikenal sebagai pemimpin dari kelompok ekstrimis Patriotic Europeans Againts The Islamization of West (Pegida). Selain itu, ia juga merupakan politikus sayap kanan yang ada di Belanda.
Hidupnya kerap didominasi oleh protes lantaran dia menentang ‘Islamisasi’. Bahkan, Wagensveld juga telah berpartisipasi dalam sejumlah kesempatan dalam protes terhadap Kick Out Zwarte Piet. Selain itu, Wagensveld juga sangat terkenal dalam kancah protes Jerman Timur, di mana dia dijuluki Ed dari Belanda Bernama.
Aksinya saat merobek Alquran menyebabkan kegemparan di banyak negara-negara Muslim. Hingga membuat Turki, Indonesia hingga Pakistan memanggil duta besar Belanda. Turki mengatakan aksinya itu sebagai bentuj “kejahatan kebencian” dan bukti bahwa “Islamofobia, diskriminasi, dan rasisme tidak mengenal batas di Eropa”.
Baca Juga: Go Global, UMKM dan Desa Binaan Pegadaian Pamerkan Produk Unggulan di Belanda
Sayangnya, tidak banyak informasi yang bisa didapat mengenai kehidupan dan agama Edwin Wagensveld. Hingga alasan yang melatar belakangi dirinya sangat membenci agama Islam.
Kontroversi Edwin Wagensveld
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wagensveld secara masiv melakukan penistaan terhadap Al-Qur'an pada 2022 dan 2023. Menurut kabar yang beredar jika ia kembali membakar Al-Quran, polisi akan turun tangan. Sebab terdapat larangan kebakaran di tempat umum, yang sesuai dengan peraturan ketertiban serta keselamatan umum.
Menurut laporan, Wagensveld telah melakukan perobekan Al-Qur'an di bawah perlindungan polisi di depan gedung sementara parlemen Belanda di kawasan Den Haag pada tanggal 22 Januari 2023, dan melakukan sendiri pada demonstrasi di Utrecht pada 13 Februari 2023.
Sebelumnya, rencana pembakaran Al-Qur'an juga dilakukan PEGIDA di Rotterdam pada tanggal 22 Oktober 2022, yang berakhir dengan penangkapan Wagensveld.
Kala itu, kelompok umat Muslim berkumpul di lokasi yang telah direncanakan di Rotterdam, meski PEGIDA mengatakan bahwa pembakaran, dan mengorganisir demonstrasi tandingan lantaran pertunjukan tersebut telah emndapat izin.
Berita Terkait
-
Saingi Timnas Indonesia, Malaysia Berusaha Naturalisasi Pemain Eredivisie Belanda
-
Terjadi Lagi, Perempuan Kelahiran Iran Membakar Al Quran di Swedia
-
Semakin Memanas, Politikus Ekstrem Swedia akan Kembali Membakar Al-Quran
-
Demonstran Swedia Bakar Al-Quran, Begini Hukum Membakar Al-Quran Menurut Islam
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah