Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) unggah video pernikahan antara Verrell Bramasta dengan putri ketum Zulkifli Hasan, Futri Zulya Savitri. Momen akad nikah itu dibagikan akun resmi PAN @amanatnasional
"Bismillahirrahmanirrahiim… Mohon doa restunya," tulis keterangan pada video unggahan itu seperti dikutip, Jumat (19/1).
Dalam video sejumlah politisi PAN yang berasal dari kalangan artis ikut serta. Mulai dari Primus Yustisio. Ada Pasha Ungu, Eko Patrio hingga Stevan Willian yang menjadi saksi.
Baca Juga:
Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan
Ada juga ayah Varrell, Ivan Fadilla, lalu orang tua Fuji, Haji Faisal dan Dewi Zuhriati. Satu yang kurang, di video tersebut tidak ada Uya Kuya.
Video itu sontak saja menyita perhatian publik. Video tersebut hanya iklan untuk menarik suara pemilih di Pemilu 2024.
Sejumlah komentar miring pun dituliskan netizen pada kolom komentar postingan PAN tersebut. Mayoritas menyebut bahwa partai ini lebih banyak umbar gimmick di sosial media.
Baca Juga: Stefan William Dicibir gegara Maju Nyaleg DPR RI, Netizen: Urus Anak Aja Nggak Bisa, Apalagi Rakyat
"Partai Gimmick," tulis salah satu pengguna Instagram.
"Partai artis,artis adalah pemain sinetron, sinetron penuh dengan rekayasa...," sambung akun lainnya.
Malah ada netizen yang kemudian menyuarkan pilihannya di Pilpres 2024 yakni Anies-Muhaimin. Sementara PAN adalah partai penyokong pasangan Prabowo-Gibran.
"2024..... ANIES - MUHAIMIN," tulis akun @maw***
"Cringe banget bjir iklan nya," komentar netizen. "Emang bener tetep pada main sinetron ajaaaa dah kalian pada," timpal netizen lainnya.
Berita Terkait
- 
            
              Stefan William Dicibir gegara Maju Nyaleg DPR RI, Netizen: Urus Anak Aja Nggak Bisa, Apalagi Rakyat
 - 
            
              Bukan Prabowo, Nafa Urbach Ambil Langkah Ini Jika Anies Tak Lolos Putaran Kedua
 - 
            
              Penampilan Rara Cak Imin Beda dari Ayahnya, Terasa Serius dan Penuh Makna
 - 
            
              Bansos Dipolitisasi Pejabat Pemerintah, Eks Ketua Bawaslu: Itu Uang Rakyat, Jangan Disalahgunakan!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
 - 
            
              Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
 - 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
 - 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali