Suara.com - Beredar video viral yang menunjukkan sejumlah orang yang melepas kaos Prabowo-Gibran dan menggantinya dengan kaos hitam bertuliskan Ganjar-Mahfud.
Pada narasi di video disebutkan bahwa orang-orang ini ialah Bolone Gibran. Bolone Gibran merupakan relawan pendukung dari cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Alih dukungan kepada Ganjar-Mahfud MD ini kabarnya terjadi pada Senin (22/1) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
- Raffi Ahmad Puji Gibran, Nagita Slavina Melongo Tatap Suami Selvi Ananda
- Gibran Diyakini Tak Asal Pilih, Jaket Naruto Ternyata Mengandung Pesan Dalam
- Peluk Erat Anies ke Muhaimin Usai Debat Ternyata Bertepatan dengan Hari Spesial Ini
"Detik-detik Bolone Gibran mengalihkan dukungannya ke paslon 03, Senin 22 Januari sore tadi, di TPD, Jalan Hang Lekir XII No. 3 Kelurahan Gunung Kebayoran Baru Jakarta Selatan," tulis keterangan pada video yang diunggah akun @MurtadhaOne1, seperti dikutip Selasa (23/1).
Pada video yang beredar itu tampak para anak muda, emak-emak hingga bapak-bapak berteriak serempak saat berganti kaos dukungan untuk Ganjar-Mahfud MD.
"Ganjar-Mahfud MD satu putaran," teriak orang-orang tersebut di dalam video.
Namun, beredarnya video ini justru membuat curiga sejumlah netizen. Apalagi sejumlah orang di dalam video terlihat celingak-celinguk saat diberi instruksi untuk mengganti kaos.
"Settingan kayak gini siapa si yang suka merencanakan dan ngebiayain?" komentar salah satu akun @nan***
Baca Juga: Gegara Ini, Relawan Jokowi Laporkan Istri Ganjar Dan Sekda Sulut Ke Bawaslu
"mau bikin video boleh.....tapi yang meyakinkan. tuh liat muka nya celingak celinguk. kaya di suruh. binggung2. tau2 dalem baju nya sudah pake pake attribut lain. yah kali bodohin netizen pake beginiin. boongin anak umur 6 mungkin bisa," sambung akun @meff***
"Main dramanya se-dramatis gitu, sampai bermodal belanja banyak kaos Prabowo-Gibran, wkwkwk.....Segitu was was nya yaa....terkesan udah siap banget dari rumah, pakai 2 kaos sekaligus," timpal akun lainnya.
Berita Terkait
-
Gegara Ini, Relawan Jokowi Laporkan Istri Ganjar Dan Sekda Sulut Ke Bawaslu
-
Dapat Dukungan Relawan Alumni AS, Prabowo Baru Paham Kenapa Dua Kali Kalah Dari Jokowi
-
Mahfud MD Sebut Ada Aparat Jadi Backing Tambang Ilegal, KSAD: Aparat yang Mana?
-
Alam Ganjar dan Ismail Baswedan Auto Akrab di Debat Pilpres, Dipuji Mirip Kakak Adik
-
Usai Tampil Apik di Debat Cawapres, Cak Imin Berharap Dibuatkan Iklan Videotron seperti Anies
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui