Suara.com - Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kampanye Akbar di Stadion Semeru, Jumat (26/1) mengatakan bahwa partainya akan masuk ke pemerintahan jika paslon nomor 2, Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.
“Prabowo-Gibran harus menang, Prabowo Gibran harus menang satu putaran. Kalau Prabowo-Gibran menang, Demokrat pasti masuk pemerintahan. Dan, akan memperjuangkan harapan masyarakat. Tanggal 14 pilih Partai Demokrat, Pilpres pilih Prabowo-Gibran, setuju?” kata AHY seperti dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com, Sabtu (27/1).
Pernyataan dari AHY ini langsung dijawab setuju oleh simpatisan Demokrat di Lumajang, Jawa Timur. AHY besama sang Ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri kampanye akbar di Stadion Semeru, Lumajang.
Baca Juga:
- Dianggap Receh Mahfud MD, Bos PT. Sritex Akui Greenflation Sangat Penting: Terima Kasih Mas Gibran
- Biodata dan Pendidikan Cucu Luhut yang Soroti Omongan Tom Lembong Jelekin Pemerintah
- Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
- Pengacara Minta Penahanan Siskaeee Ditangguhkan karena Alami Gangguan Jiwa: Tangannya Banyak Bekas Sayatan
SBY dalam sambutannya mengajak para caleg Demokrat tidak banyak memberikan janji ke masyarakat. Menurut Presiden RI Ke-6 itu, Partai Demokrat sudah memberikan bukti selama sepuluh tahun berpihak dan membuat kebijakan pro rakyat.
“Apa kabar Lumajang, hujan tetapi hujan barokah. Demokrat disini tidak terlalu banyak memberikan janji. Karena Demokrat sepuluh tahun lalu sudah memberi bukti,” katanya.
SBY menambahkan, Partai Demokrat akan melanjutkan program pemerintah yang baik, agar masyarakat makin sejahtera ke depannya.
“Yang baik-baik dulu yang disukai rakyat Insya Allah akan Demokrat lanjutkan. Yang penting masyarakat Lumajang, Jember, Jawa Timur dan Indonesia makin kedepan makin sejahtera. Rakyat tidak boleh susah,” tambah SBY.
“Demokrat menang, Prabowo-Gibran menang,” balas ribuan warga Lumajang sambil mengacungkan dua jari.
Baca Juga: Prabowo Minta Pendukung Waspada, Ada Laporan Pihak Tertentu Ingin Rusak Surat Suara
SBY juga mengajak masyarakat untuk memilih Partai Demokrat dan memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024 mendatang.
“Setuju, cocok. Kalau cocok pilih Demokrat nomor 14. Kalau Pak Prabowo jadi Presiden maka yang baik dari program pak Jokowi akan dilanjutkan. Oleh karena itu pilih Prabowo-Gibran,” kata SBY.
Berita Terkait
-
Prabowo Minta Pendukung Waspada, Ada Laporan Pihak Tertentu Ingin Rusak Surat Suara
-
Prabowo Sambangi Subang, Dedi Mulyadi Jadi Korban Emak-emak: Saya Gak Punya Istri
-
Nikmati Wisata Kebugaran di Bali Bareng Selvi Ananda, Gibran Minum Jamu
-
Gibran Sapa Warga Papua: Soekarno Bilang 10 Pemuda Guncangkan Dunia, Ini Salah Satunya
-
Kunjungi Bali Bersama Selvi Ananda, Gibran Tenggak Jamu Tingkatkan Gairah Seksual
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah