Suara.com - Maruarar Sirait mengajak relawan Sahabat Bang Ara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di basis suara PDI Perjuangan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Eks politikus PDIP itu diketahui merupakan anggota DPR periode 2004-2019 di dapil Subang, Majalengka, dan Sumedang. Karena itu ia meminta basis suaranya itu mengalihkan dukungan untuk Prabowo-Gibran, sama seperti dirinya.
Mulanya, Maruarar atau Ara bertanya kepada pendukung saat kampanye akbar di Lapangan Rawalele, Subang, Jawa Barat. Kampanye itu dihadiri langsung oleh Prabowo Subianto.
"Saya tahu selama 15 tahun Subang selalu partai saya yang lama PDIP selalu menang di Subang. Betul?" tanya Ara dalam sambutannya, Sabtu (27/1/2024).
"Betul," teriak relawan
"Dan selama pilpres, selalu Pak Jokowi menang di sini 2014 dan 2019. Betul?" tanya Ara.
"Betul," jawab relawan.
Ara kemudian mengajak para pendukungnya yang tergabung dalam Sahabat Bang Ara dan relawan Relawan Jaringan Inisiatif Masyarakat (JIMAT 02) yang hadir untuk mencetak sejarah di Subang.
Sejarah yang dimaksud adalah memenangkan Prabowo-Gibran di Subang yang merupakan basis suara PDIP.
Baca Juga: Prabowo Minta Pendukung Waspada, Ada Laporan Pihak Tertentu Ingin Rusak Surat Suara
"Mau enggak buat sejarah? Mau enggak buat sejarah yang positif di Indonesia?" kata Ara.
"Kalau Bung Karno dulu mengatakan Jasmerah, hari ini Bang Ara memohon, kita buat sejarah. Prabowo menang di basisnya PDI-P di Jawa Barat," ujar Ara.
Melalui sambutannya, Ara juga menyampaikan kepada Prabowo bahwa relawan yang mayoritas emak-emak merupakan pendukungnya yang memberi dukungan selama 15 tahun saat dirinya menjadi anggota legislatif. Selama 15 tahun di DPR, Ara bercerita menjadi wakil rakyat bagi warga Subang.
"Mohon maaf, tapi saya sangat sayang sekali sama rakyat Subang. Dalam Pemilu, saya tidak punya keluarga di sini, saya tidak lahir di Subang, tidak punya usaha di Subang. Tapi suara saya paling besar di Subang dari semua caleg yang ada," kata Ara.
Kampanye di Subang
Ketua Tim Kampante Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil turut meramaikan kampanye akbar calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Kampanye Sambil Hujan-hujanan di Jakbar, Kaesang: Sudah Tahu Kan Wajahnya Pak Prabowo dan Mas Gibran?
-
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Demokrat Log In Pemerintahan
-
Prabowo Minta Pendukung Waspada, Ada Laporan Pihak Tertentu Ingin Rusak Surat Suara
-
Prabowo Sambangi Subang, Dedi Mulyadi Jadi Korban Emak-emak: Saya Gak Punya Istri
-
Nikmati Wisata Kebugaran di Bali Bareng Selvi Ananda, Gibran Minum Jamu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri