Suara.com - Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merajai wilayah DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat 7.
Wilayah Dapil Jabar 7 terdiri dari Karawang, Bekasi dan Purwakarta. Di tiga daerah ini, elektabilitas Prabowo-Gibran paling tinggi dibanding dengan dua paslon lain.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah mengatakan bahwa dari hasil survei, Prabowo-Gibran meraih elektabilitas mencapai 64,8 persen.
Baca Juga:
- Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
- Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
- Gibran Belum Move On Kirab Kebangsaan di Semarang, Publik: Jateng Tetap Banteng
- Alam Ganjar Jadi Sorotan Publik Saat Makan Pekmpek di Pasar Tradisional: Keluarganya Aktif Semua Ya Bun...
Survei dari LSI ini berlangsung 12 sampai 22 Januari 2024. Sementara dua paslon lain yakni Ganjar-Mahfud hanya meraih 7,8 persen sedangkan pasangan Anies-Muhaimin meraup 19 persen.
Menurut Toto, dari sejumlah survei Dapil yang dilakukan LSI Denny JA, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 ini memang tertinggi di seluruh Jawa Barat.
Di antara faktornya, kata dia, bisa jadi karena wilayah Jabar sudah lama menjadi lumbung suara partai Gerindra dan calon presiden Prabowo mendulang suara tertinggi sejak 2019.
"Posisi elektabilitas pasangan calon 02 ini bisa jadi karena faktor saling sumbang antara kekuatan personal Prabowo dan pesona Dedi Mulyadi (kader baru Partai Gerindra). Pada bagian tertentu, Prabowo menyumbang elektabilitas Dedi Mulyadi, dan pada bagian tertentu Dedi ikut mendongkrak elektabilitas Prabowo," katanya seperti dikutip dari Antara.
Survei yang dilakukan pada periode 12-22 Januari 2024 itu menggunakan metode standar 'multistage random sampling' dan melalui wawancara tatap muka dengan jumlah responden 600 orang serta margin of error 4,1 persen.
Sebelumnya, capres npmor urut 1, Anies Baswedan pada akhir pekan lalu, Minggu (28/1) menghadiri kampanye akbar di lapangan Tegallega, Kota Bandung.
Pada kampanye akbar yang dihadiri oleh Jusuf Kalla dan ketum Nasdem, Surya Paloh, pasangan AMIN mendapat dukungan dari ulama se-Jawa Barat.
Salah satu ulama, KH Athian Ali mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang membuat ulama dan tokoh di Jawa Barat memutuskan untuk mendukung AMIN pada Pilpres 2024.
"Kami memang ulama di Jabar lihat umat tak boleh dibiarkan dalam kebingungan, menentukan selamat tidaknya negeri ini," kata Athian Ali.
Berita Terkait
-
Prabowo Cemas Isu Perusakan Surat Suara 02, Cak Imin Ikut Ketar-ketir: Jangan Pulang Setelah Nyoblos!
-
Cak Imin Ditegur Anies Baswedan Gara-gara Khawatir Ada Drone BIN di Acara AMIN
-
Jokowi Makan Bakso Bareng Prabowo di Magelang, Cak Imin: Biasa Aja, Politik Begitu
-
Bukan Goyang Kandang Banteng, Gibran Sebut Kampanye di Jateng untuk Menggetarkan
-
Usai Aurel Hermansyah Tepergok Dukung Prabowo-Gibran, Giliran Atta Halilintar Lempar Kode
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025