Suara.com - Jalan Gatot Subroto, lumpuh total akibat ribuan kepala desa dari berbagai wilayah Indonesia melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).
Pantauan Suara.com, kepala desa yang mayoritas mengenakan seragam berwarna cokelat ini sedang asik dangdutan di depan pintu gerbang DPR RI.
Terlihat beberapa wanita yang merupakan kepala desa, berjoget di atas mobil komando.
Baca juga:
- Pengasuh Pondok Pesantren Tertua di Jatim Beri Kode 2 Jari, Sosok Ini Disebut Jadi Kunci
- Gibran Motoran di Bandung, Marshel Widianto: Mas Motornya Ngalangin yang Lain
- Survei LSI Prabowo-Gibran Tertinggi di Jabar, Anak Jokowi Puji Kerja Keras Sosok Ini
Tak hanya itu, sembari berjoget dandut beberapa orang pria yang ada di sampingnya menyawernya dengan uang pecahan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
"Ayo bu Kades, sawer bu Kades,” kata seseorang yang berada di atas mobil komando di depan Gedung DPR RI, Rabu.
Sebelumnya, massa juga sempat membakar poster yang berisi tuntutan aksi. Asap hitam masih terlihat dari selah kobaran api.
Sementara itu, seorang peserta aksi, Narisa, yang merupakan Kepala Desa dari Kabupaten Cirebon mengatakan, pihaknya meminta perpanjangan masa jabatan dari sebelumya enam tahun menjadi sembilan tahun.
Hal itu, lanjut Narisa, dilakukan agar warga desa bisa lebih saling bersatu.
Baca Juga: Ada Aksi APDESI di Depan Gedung DPR, Arus Lalu Lintas Dialihkan Lewat Sini
"Jadi kalau di desa itu, kota baru menjabat tiga tahun tapi masyarakat sudah mulai terpecah karena ada calon kepala desa yang akan datang,” ucapnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa masa jabatan enam tahun untuk kepala desa terlalu cepat.
"Jadi kalau enam tahun terlalu cepat untuk menyatukan masyarakat. Kalau sembilan tahun saya rasa itu waktu yang tepat," ucapnya.
Rekayasa Lalu Lintas
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas buntut adanya aksi demonstrasi yang dilakukan APDESI di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali mengatakan, pengalihan arus dilakukan dari kolong Flyover Ladogi. Kemudian bagi kendaraan yang mengarah ke arah Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!