Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Kamis (1/2/2024) melakukan kampanye di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).
Dalam kampanye yang digelar di Lapangan Ken Arok, Kaesang mensimulasikan pencoblosan untuk surat suara Pilpres.
Meski begitu ada sesuatu yang menarik dari praktik pencoblosan tersebut, Putra bungsu Presiden Jokowi mengajak warga yang hadir untuk mencoblos bibir Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga:
- GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik
- PSI dan Empat Partai Lainnya Dicoret dari Peserta Pemilu di Jateng, kalau Dapat Suara Tak Akan Dihitung
- Pengasuh Pondok Pesantren Tertua di Jatim Beri Kode 2 Jari, Sosok Ini Disebut Jadi Kunci
"Lambene Samsul (bagian mulut Gibran) dicoblos yo," kata Kaesang dalam Bahasa Jawa, sambil menusuk surat suara raksasa di atas panggung kampanye.
Samsul sendiri merupakan julukan yang ditujukan kepada Gibran Rakabuming Raka, lantaran sebelumnya pernah sempat salah sebut asam folat menjadi asam sulfat saat berkampanye.
Pun asam sulfat tersebut kemudian disingkat menjadi Samsul yang hingga kini selalu menjadi salah satu 'nama kebanggaan' Gibran saat keliling kampanye.
Kaesang pula yang kemudian memanfaatkannya dalam setiap kesempatan kampanye dengan menyebut Samsul lantaran sudah diasosiasikan dengan sang kakak.
Tak hanya itu, 'eksploitasi' nama Samsul juga dilakukan Kaesang dengan membuat kaos Pecinta Samsul Indonesia yang merupakan plesetan PSI dengan menampilkan foto Gibran, dan dibagi-bagikan kepada peserta kampanye.
"Jangan dicoblos Pak Prabowo-ne. Nah iki loh raine (wajahnya) Mas Gibran dicoblos. Iki coblos raine (ini coblos wajahnya) Mas Gibran yo," kata Kaesang.
Survei LSI Denny JA
Sebelumnya diberitakan, dalam survei terbaru LSI Denny JA, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas hingga 50,7 persen, kemudian disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 19,7 persen.
Baca Juga: Kaesang Sebut Mundurnya Mahfud Md Bagian Dari Strategi Elektoral: Nggak Masalah, Itu Pilihan Politik
Sementara untuk suara yang tidak sah sebanyak 0,7 persen, dan tidak menjawab 6,9 persen.
Survei itu dilakukan terhadap 1.200 responden dengan wawancara tatap muka dengan tingkat margin of error kurang lebih 2,9 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?
-
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Usul Pemilihan Kapolri Tak Perlu Persetujuan DPR
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin