Suara.com - Sosok capres nomor urut 2, Prabowo Subianto ternyata memiliki sisi lain di mata keluarga besarnya. Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati mengungkap pasangan Gibran di Pilpres itu bakal keluarkan jokes jika kumpul keluarga besar.
Perempuan yang akrap disapa Saras itu mengatakan bahwa pamannya itu kalau kumpul keluarga besar bakal keluarkan guyonan ala bapak-bapak. Keluarga kata Saras tinggal tunggu saja jokes itu keluar dari mulut Prabowo.
"Kalau kita lagi family dinner, tinggal ditunggu saja kapan guyonannya keluar, jokes dan udah bisa kita dengar. Sudah biasa gitu," ucap Saras kepada Suara.com, Minggu (4/2).
Ditambahkan oleh Saras, di momen tahun baru, keluarga besarnya itu memang selalu kumpul dan makan bersama. Di momen itu kemudian banyak hal yang dikeluarkan Prabowo, termasuk jokes dan karoeke bersama.
"Itu bapak (Prabowo) dari dulu kalau lagi kumpul keluarga pas tahun baru, pasti tuh ada band dari anak buahnya. Pada bergantian nyanyi, ada aturan yang tak tertulis bahwa datang makan tempatnya bapak (Prabowo) harus ada yang sumbang nyanyi. Termasuk pakde Drajat (Sumarsono). Itu kayak udah private karaoke," ungkapnya.
Pada Pilpres 2024 ini, sosok Prabowo dikenal publik dengan gestur joget hingga mendapat julukan si gemoy. Meski banyak juga yang nilai, joget Prabowo sangat kaku.
Perihal itu, Saras tak menampik jika Prabowo tak luwes untuk berjoget. Namun katanya, Prabowo sangat luwes jika diminta untuk joget poco-poco.
"Karena memang dia (Prabowo) gak bisa joget. Emang dianya mau joget tapi ya sudah biasa kaya gitu. (Kadang) pencak silat dijadikan joget. Kalau joget poco-poco, kita keluarga pasti joget dan saya pasti nyontek gaya jogetnya," kata Saras.
Soal sebutan gemoy kata Saras, hal itu memang sempat jadi pertanyaan bagi Prabowo. Hal itu karena di satu momen, ia diteriaki gemoy oleh masyarakat.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kiky Saputri Roasting Gibran Rakabuming Raka, Ngidam Bumil yang Kesampaian
"Itu ada jejak digital, gemoy itu apa sih, ditanyain ke wartawan, pak pak gimana gemoy, dan dia juga tanya gemoy apaan sih, mohon maklum beda generasi juga, akhirnya dijelasin ke bapak intinya menggemaskan, dan dia oke," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
6 Fakta Menarik Kiky Saputri Roasting Gibran Rakabuming Raka, Ngidam Bumil yang Kesampaian
-
Prabowo Klaim Dapat Support Jadi Presiden, Keluarga Gus Dur Dukung Siapa?
-
Pernah Memijit dan Merasa Didukung jadi Presiden, Begini Sejarah Hubungan Prabowo dengan Gus Dur
-
Debat Terakhir Capres 2024, Denny Siregar: Semoga Prabowo Tidak Terpancing Pukul Anies
-
Analis Soal Kondisi Kabinet Jokowi: Tak Mudah Pecat Menteri Tak Sejalan, Pemakzulan Bisa Jalan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil