Suara.com - Salah satu program internet gratis dari pasangan Capres-Cawapres 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD nampaknya mendapatkan sorotan dari banyak pihak.
Salah satunya dari TikToker @michaelangelogs, dia turut membandingkan bahwa makan siang gratis salah satu program dari paslon 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka masuk logika.
Mulanya dalam video diunggah akun TikTok @michaelangelogs memperlihatkan momen Ganjar mempertanyakan soal makan siang gratis atau internet gratis.
Baca Juga:
- Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
- Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
"Makan siang Gratis atau Internet Gratis?," kata Ganjar dalam video itu, dikutip Rabu (7/2/2024).
Hal tersebut nampaknya mendapatkan sorotan dari @michaelangelogs. Dia mengaku merasa ragu dengan salah satu program Ganjar soal Internet gratis.
"Bagus sih pah, dua-duanya bagus. Tapi saya agak ragu soal internet gratis," katanya.
Pada video itu, pria tersebut sontak saja menyindir ketika era Megawati saat jadi Presiden RI yang disebut-sebut telah menjual Indosat, padahal itu milik Indonesia.
"Internet kan berhubungan dengan satelit, satelit kita aja kalau gak salah Indosat itu dijual oleh sama yang punya partai bapak," ujarnya.
Baca Juga: TKN : Prabowo Gibran Belum Pastikan Kehadiran di Acara Dewan Pers
"Makanya saya pesimis untuk tanggapin internet gratis. Walapun bukan bapak bukan jadi itu masuk akal kata Kominfo," sambungnya.
Dalam video itu juga, si pria tersebut mengkhawatirkan jika nanti kedepan program tersebut tidak berjalan.
"Cuman ya lumayan lah pak, konsepnya tapi ya itu soal satelit itu kan waktu itu dijual gimana pak itu ama partai bapak? takutnya tar ada apa-apa dijual lagi satelit," imbuhnya.
Disamping itu, pria tersebut lebih memilih program paslon 02 Prabowo-Gibran.
"Tapi kalau gua pilih, makan siang gratis, coba kalkulasi 20 ribu kali makan siang dikali anak sekolah lima hari, jadi seminggu 20 kali 5 hari itu 100 ribu, kali sebulan itu 400 ribu. ya kalau 400 sebulan lebih milih makan siang gratis sih, soalnya kuota internet tidak sampai 400 ribu sebulan," jelasnya.
Penjualan Indosat
Di masa kepemimpinannya, Megawati memperoleh kritik karena telah melakukan penjualan terhadap Indosat yang saat itu berstatus sebagai BUMN.
Divestasi saham diminangkan oleh perusahaan asal Singapura, Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd (ST Telemedia) yang sahamnya dikuasai pemerintah Singapura lewat Temasek. Padahal saat itu Indosat tergolong BUMN yang menguntungkan.
Saat dijual pada 2002, ST Telemedia merogoh kocek Rp5,6 triliun untuk membeli 41,94% saham. Lima tahun kemudian, justru ST Telemedia yang memperoleh keuntungan berlipat setelah menjual seluruh saham Indosat yang dibeli dari Indonesia kepada Qatar Telecom QSC.
Kabar ini pun membuat publik naik pitam. Saat itu Qatar Telecom QSC merogoh Rp16,7 triliun untuk membeli saham Indosat dari ST Telemedia. Setelah akuisisi saham ini, Indosat berubah nama menjadi PT Indosat Ooredo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi