Suara.com - Calon Wakil Presiden (Capres) nomor urut 03 Mahfud MD mengklaim dirinya Ganjar Pranowo merupakan petugas konstitusi. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia memastikan dirinya bukanlah petugas partai.
Pernyataan Mahfud MD mengklaim dirinya petugas konstitusi terungkap dalam sebuah video yang tengah viral di media sosial X (dulu Twitter) yang diunggah akun @99propaganda.
Akun yang mengunggah video Mahfud MD menglaim dirinya merupakan petugas konstitusi itu menyebut cawapres pendamping Ganjar Pranowo itu blunder.
Akun tersebut mempertanyakan pernyataan Mahfud MD yang menyamakan capres lain dengan bebek di tengah kubunya yang mungkin siap untuk berkoalisi.
"Blunder lagi aja prof. Menyamakan capres lain dengan binatang bebek, padahal kubu nya lagi bersiap untuk bentuk koalisi dengan kubu yg lain," tulis akun tersebut sebagai keterangan unggahannya.
Akun tersebut pun mempertanyakan Mahfud MD yang mengklaim dirinya petugas konstitusi. Ia menyinggung Mahfud MD yang baru saja mundur dari pemerintahan Jokowi.
"Blunder lagi aja prof. Ngakunya petugas konstitusi, padahal baru aja mundur jadi petugas oligarki bertahun² Tabrak prof semua etika yg ada," imbuhnya.
Sementara dalam video tersebut Mahfud MD tampak membandingkan partai yang mengusung Ganjar-Mahfud dengan partai yang mendukung paslon lainnya.
"Yang usung kami. Partai yang usung kami ini gagah," ujar Mahfud MD dalam video tersebut.
Ia pun menggambarkan partai yang mengusungnya selalu mendukung dirinya untuk terus maju. Kemudian Mahfud MD menyamakan calon lainnya seperti Bebek.
"Ayo calon presiden maju, maju katakan. Tapi yang lain (Capres lain-red) seperti bebek dipegang lehernya, jalan gitu," tegas Mahfud MD.
Ia pun mengklaim paslon Ganjar-Mahfud bukanlah petugas partai namun merupakan petugas konstitusi.
"Ini yang bukan petugas partai, ini petugas konstitusi. Yang lain petugas oligarki," kata Mahfud MD sambil menunjuk ke arah dirinya yang langsung disambut teriakan kencang massa.
"Tabrak prof, tabrak bro," ujar pria yang mengenakan kemeja hitam yang berada di samping Mahfud MD.
Tag
Berita Terkait
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis