Suara.com - Video seorang nelayan bernama Sappe menangis sesenggukan sembari menjabat erat tangan Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan di Lapangan Lumpue, Parepare, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Sappe terliha naik ke atas panggung tempat Anies Baswedan berpidato. Sembari menjabat tangan Anies, Sappe mengungkapkan keluhannya sebagai nelayan yang kesulitan mendapatkan bahan bakar di Sulawesi Selatan.
"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini, di mana kami susah mendapatkan bahan bakar Pak. Di mana kami sulit mendapatkan Pak," kata Sappe seperti dalam video yang diunggah akun instagram Lambe_danu, Kamis.
Selain mengeluhkan permasalahan bahan bakar bagi nelayan, Sappe juga menyinggung nasib para petani. Sappe menyebut keadan para petani yang kesulitan dalam hal ketersediaan maupun harga bahan pertanian.
"Begitu juga dengan saudara-saudara kami para petani, sudah sulit, mahal lagi Pak,"
Lebih lanjut, Sappe juga menyinggung soal program makan gratis yang diinisiasi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sappe mengaku tidak membutuhkan program makan gratis tersebut.
"Oleh karena itu Pak, kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis Pak, yang kami butuhkan kesetaraan Pak," katanya pula.
Video tangisan Sappe kepada Anies Baswedan itu pun viral di media sosial. Terlebih, belakangan diketahui selain berprofesi sebagai seorang nelayan, Sappe juga merupakan seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahter (PKS). Sappe maju sebagai caleg untuk daerah pemilihan Kota Parepare 1, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Tanggapi Survei Populi, Nusron Wahid : Hilal Sekali Putaran Makin Tampak
Tag
Berita Terkait
-
Tanggapi Survei Populi, Nusron Wahid : Hilal Sekali Putaran Makin Tampak
-
Gibran Sorot Hasil Survei Lampaui 50%, Ajak Warga Sumut Tak Golput
-
Kali Kedua Bertandang ke Sumatera Utara, Prabowo Disambut Meriah Belasan Ribu Warga di Deli Serdang
-
Elektabilitas Prabowo-Gibran Sudah Satu Putaran, Budisatrio Imbau Kawal Kemenangan
-
Anies Puji Pendukung Bikin Spanduk Tanpa Bantuan AI, Sindir Siapa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu