Suara.com - Seorang office boy (OB) berinisial R (23) di Cirebon, Jawa Barat, tega menganiaya sejumlah karyawan koperasi termasuk kepala cabang, menyebabkan 1 orang tewas dan 4 lainnya luka-luka.
Hal itu dilakukan R karena sakit hati kerap diejek bau badan oleh kepala cabang koperasi.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada Senin (29/1/2024) pagi. R, yang telah bekerja di koperasi tersebut selama dua tahun, nekat menyerang para karyawan dengan parang.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, R sakit hati karena sering dimarahi dan diejek bau badan oleh kepala cabang. Bahkan, pelaku sudah merencanakan aksinya 5 hari sebelum kejadian.
"Pelaku ini sering dimarahi dan diejek bau badan oleh kepala cabang. Dia sakit hati dan merencanakan aksinya 5 hari sebelumnya," kata Sumarni kepada media.
Pada hari kejadian, R membawa parang dan mengikuti kepala cabang ke ruang ganti. Di sana, dia langsung menyerang kepala cabang dengan parang.
Melihat keributan, para karyawan lain berusaha menolong. Namun, mereka justru menjadi sasaran amukan R. Akibat kejadian ini, satu orang karyawan tewas dan empat lainnya luka-luka. R sendiri berhasil diamankan oleh polisi.
Atas perbuatannya, R dijerat dengan pasal pembunuhan dan penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Apa itu Rajaban? Inilah Tradisi Perayaan Isra Miraj Khas Cirebon
-
Sentil Soal Syahwat Kekuasaan, Ganjar Pranowo Ingatkan Haram Hukumnya Bila Disalahgunakan
-
Hadiri Hajatan Rakyat di Cirebon, Ganjar: Jabatan Ada Batasnya, Haram Hukumnya Menyalahgunakan Kekuasaan
-
Wujudkan Visi sebagai Kampus Siber, Ini Langkah Konkret Perguruan Tinggi Islam Cirebon
-
Bantah Kabar Simpang Siur, Pimpinan Ponpes Buntet Kiai Adib Tegaskan Dukung Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat