Suara.com - Ramai di media sosial seorang pengendara mengibarkan salah satu bendera partai PDI Perjuangan. Namun yang menjadi sorotan adalah teriakannya yang justru memberikan dukungan ke paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Melansir akun TikTok @avenqcontenbebas, Jumat (9/2/2024), pengendara berjaket hitam dengan helm senada itu tengah mengendarai motor di salah satu jalanan kota. Tampak keduanya tengah melakukan konvoi dengan membawa bendera PDIP.
Si perekam berusaha mengabadikan video tersebut. Alih-alih akan mendengar teriakan dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD karena diusung PDIP, perekam justru kaget ketika pengibar bendera itu berteriak capres nomor urut 2.
"Prabowoo..." teriak pengendara sambil mengacungkan dua jarinya ke kamera.
"Prabowo di hati," teriaknya lagi sambil menunjukkan dadanya.
Baca Juga:
GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik
Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
Fenomena Pemilu 2024 ini berbeda dari lima tahun belakangan, kandidat capres dan cawapres yang berjumlah tiga pasang justru menambah seru pesta demokrasi rakyat di periode ini.
Tak jarang pendukung dari paslon nomor urut 3, beralih dukungan kepada paslon nomor urut 2.
Hal itu terindikasi dengan pecahnya dukungan PDIP terhadap sosok presiden Joko Widodo (Jokowi). Nama orang nomor 1 di Indonesia ini juga kerap dilibatkan terhadap pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Hal itu bahkan seakan sudah menjadi rahasia umum. Tak sedikit juga para simpatisan Jokowi yang sebelumnya bertahan di PDIP, beralih dukungan ke Prabowo-Gibran.
Hingga kini agenda Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Masa kampanye untuk para kandidat capres, cawapres dan caleg akan berakhir pada 10 Februari 2024.
Berita Terkait
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Komentar Nyinyir Soal Rahim Copot Viral, Dokter Irwin Lamtota Minta Maaf ke Dokter Gia Pratama
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing