Suara.com - Calon Presiden (Capres) no 02 Prabowo Subianto turut memberikan sindiran pedas kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat melakukan kampanye di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024) kemarin.
Hal tersebut dilihat pada unggahan akun YouTube Berita Surakarta dengan judul 'GIBRAN KETAWA Dgr PIDATO PRABOWO : Ada Yg Nyamar Jadi Nelayan ! Ada Yg Bilang Pak Jokowi Gk Bs Kerja'
Pada awal video tersebut, Prabowo mengatakan, bahwa telah mengumpulkan sederet fakta dan data, bahwa masa depan Indonesia akan gemilang.
Baca Juga:
- Akhirnya! Terungkap Arah Dukungan Kiky Saputri di Pilpres 2024
- Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
"Presiden Jokowi dan kami tim Prabowo-Gibran dan koalisi Indonesia maju, kami akan menjaga kekayaan Indonesia, supaya tidak gampang dan tidak mudah diambil bangsa lain," ujar Prabowo, dikutip Jumat (9/2/2024).
Saat itu, Prabowo memberikan sindiran pedas untuk Ahok yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta.
Orang nomor satu di Menhan RI tersebut nampaknya tidak terima dengan pernyataan Ahok yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa kerja.
"Dan karena pak Jokowi tegas, karena pak Jokowi tidak mengizinkan kekayaan Indonesia diambil murah, beliau sekarang dijelek-jelakkan, beliau diejek, beliau dibilang tidak bisa bekerja, padahal saya saksi beliau bekerja paling keras untuk rakyat Indonesia," katanya.
"Saya saksinya, beliau tidak ada istirahatnya, beliau tidak ada capenya. Jadi, marilah kita sebagai bangsa yang berbudi luhur jangan suka menjelek-jelekkan orang lain apalagi pemimpin kita," sambung Prabowo.
Baca Juga: Ikuti Jejak Jokowi, Timnas AMIN Targetkan Raih 35 Persen Suara dari Kampanye Akbar di JIS
Pada momen tersebut, Prabowo mengajak kepada semua relawan dan pendukung Prabowo-Gibran untuk berterimakasih kepada Presiden RI sebelumnya.
"Saya selalu mengajak, mari kita berterima kasih, kita hormati Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Pak Gus Dur, Ibu Mega, Pak SBY, kita hormati Pak Joko Widodo," pintanya.
Prabowo juga meminta kepada pendukung dan simpatisan agar tidak menjelek-jelekkan paslon lain.
"Ustaz kita, pemimpin kita mengajarkan, orang yang beragama orang yang bertakwa tidak boleh menjelek-jelekkan orang lain, tidak boleh menghina orang lain, tidak boleh memfitnah orang lain, tidak boleh adu domba,"
"Di debat terakhir kami mengajak semuanya bersatu, kami minta maaf kalau ada yang salah, kalau ada yang kurang baik kami memohon maaf sebesar-besarnya," sambungnya.
Sekedar informasi, Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis survei elektabilitas terbaru yang menghasilkan kesimpulan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, sepekan menjelang pencoblosan pada Pemilu 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik