Suara.com - Dua rumah dan satu bengkel milik keluarga dan pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Babulu Laut, Kecamatan babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dirobohkan pada Sabtu (10/2/24). Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk meredakan trauma yang melanda keluarga korban dan warga sekitar.
Pembongkaran tiga bangunan itu sendiri telah disepakati oleh pihak keluarga pelaku. Selain pembongkaran bangunan, Alimuddin, yang mewakili keluarga pelaku, juga menandatangani surat pernyataan bersedia pindah dari Desa Babulu Laut atau pun Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Saya dan keluarga saya bersedia untuk tidak bertempat tinggal lagi di Babulu Laut atau di wilayah Penajam Paser Utara," ujar Alimuddin membacakan surat pernyataan di depan warga, Sabtu.
"Saya dan keluarga bersedia rumah kami dirobohkan untuk mengurangi rasa trauma di masyarakat setelah barang-barang berharga kami dikeluarkan dari rumah kami," katanya lagi.
Adapun pembongkaran rumah tersebut dihadiri oleh Camat Waru, Kapolsek Babulu, Koramil Babulu, dan pihak Desa Babulu Laut. Camat Babulu, Kansip, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan setelah melalui proses mediasi antara keluarga pelaku, keluarga korban, dan warga setempat.
“Penggusuran ini dilakukan atas permintaan pihak keluarga pelaku sendiri, sebelum penggusuran semua barang-barang berharga milik keluarga pelaku kita keluarkan terlebih dahulu,” ungkapnya di hadapan wartawan.
"Intinya biar tidak ada trauma. Biar juga meredam dendam segala macam," katanya lagi.
Kansip mengatakan bahwa nantinya rumah korban juga akan dibongkar. Namun begitu pembongkaran rumah korban akan dilakukan belakangan menunggu peringatan 40 atau 100 hari kematian korban telah dilalui.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Penajam Paser Utara telah menyelidiki kasus pembunuhan terhadap satu keluarga beranggotakan lima orang yang terdiri dari Ayah, Ibu dan ketiga anaknya. Kelima korban pembunuhan itu adalah pasangan suami istri berinisial W (35) dan SW (34), serta tiga anak, yaitu RJS (15), VDS (11), dan ZAA (3).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Penajam Paser Utara, Dian Kusnawan mengatakan bahwa berdasarkan hasil autopsi, para korban rata-rata mengalami luka serius di bagian kepala.
Menurut informasi yang beredar, pelaku pembunuhan memiliki hubungan asmara dengan salah satu korban, yakni RJS. Namun, hubungan asmara keduanya kandas lantara tidak direstui orang tua sang gadis.
Tag
Berita Terkait
-
Keluarga Tak Terima Yudha Arfandi Dicap Pembunuh Anak Tamara Tyasmara, Sebut Rekaman CCTV yang Beredar Fitnah
-
Disundut Rokok Hingga Dipukuli, Begini Penampakan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu Usai dapat 'Salam' dari Napi
-
Profil Yudha Arfandi, Pacar Tamara Tyasmara Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana di Kasus Kematian Dante
-
Penampakan Rumah Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu, Ternyata Sebelahan dengan Korban
-
Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Panajem Paser Utara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting