Suara.com - Sebuah video debat sengit antar pemuda terkait calon presiden (capres) sedang beredar luas di berbagai media sosial. Debat ini tidak seperti debat biasanya karena dilakukan di tengah kuburan.
Dalam video yang beredar, diduga sekelompok orang sedang melaksanakan takziyah. Di antara para bapak-bapak tersebut, seorang pria bertopi dan mengenakan kaos dengan nomor urut 2, berteriak keras memperdebatkan calon presiden.
Pria itu tampak sangat antusias dan berapi-api membahas isu-isu politik terkini di lingkungan kuburan. Bahkan, pria tersebut tampak tak peduli sebuah lubang kubur atau liang lahat terbuka menganga di depannya.
Sementara itu, lawan debat pria tersebut yang berada di seberang liang lahat tampak tak mau kalah pula. Adapun sejumlah pria lainnya yang diduga sedang melaksanakan takziah tersebut hanya menjadi penonton.
Mereka tampak duduk melingkar di semen kuburan menyaksikan perdebatan sengit tersebut. Sebagian dari mereka tampak tersenyum melihat aksi pria bertopi tersebut.
Perdebatan akhirnya sedikit mereda setelah seorang pria berbaju merah (diduga kaos PDIP), bangun dari duduknya. Pria tersebut membuka bajunya dan mengalungkan baju tersebut pada pria bertopi.
Meskipun video ini telah menjadi viral, hingga saat ini belum diketahui dengan pasti di mana lokasi debat tersebut berlangsung.
"Ga usah ribut semua sudah diatur pak lurah nonton dong film dirty vote, keren deh," ujar netizen
"beda pilihan boleh , asal jangan merusak hubungan antar pertemanan antar saudara.. Memilih pilihannya adalah hak setiap org," kata netizen lainnya
"Pemilu dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Silahkan beda pilihan tetapi tetap jaga asas LUBER JURDIL," papar warganet lainnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye telah dimulai sejak 28 November 2023 dan akan berlangsung hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Peristiwa debat kontroversial ini menjadi sorotan publik, menambah dinamika dalam peta politik menjelang pemilihan presiden.
Berita Terkait
-
Tak Terima 'Dikatai' Rosan, Connie Bakrie Bongkar Pertemuan Rahasia: Saya Ditawari Wamen dan Jeep Bantley
-
Intip Pesona Neng Geulis Wita Nidia, Mantan Istri Mayor Teddy yang Curi Perhatian
-
Connie Klaim Pernah Diajak Bertemu Gibran, Tapi Menolak Gara-gara Karakter Aslinya
-
Bukan Dipecat, Terungkap Uang Pensiun Prabowo sebagai TNI: Gak Sampe Satu Jutaan
-
Bantah Disebut Ngebet Dukung Prabowo-Gibran, Connie Beberkan Bukti Dipaksa hingga Diminta Buat Contekan Debat
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia