Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menaikkan tunjangan kinerja Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu hingga Rp29 juta. Namun kenaikan tunjangan Bawaslu oleh Jokowi itu menjadi sorotan karena terjadi H-2 jelang pencobolosan Pemilu 2024.
Salah satu sorotan datang dari putri Gus Dur, Alissa Wahid. Melalui akun X @AlissaWahid, ia mengatakan bahwa kenaikan tunjangan untuk Bawaslu memang pantas dilakukan. Apalagi Bawaslu akan bertugas mengawasi Pemilu 2024 di 800 ribu TPS.
Namun yang menjadi pertanyaan, kata Alissa, mengapa kenaikan tunjangan baru diberikan H-2 Pemilu 2024. Kakak Yenny Wahid ini pun mempertanyakan dampaknya.
"Saya yakin, tunjangan ini layak bagi Bawaslu. Mengelola pengawasan pemilu di 800 ribu TPS, sampai tingkat Nasional," tulis Alissa Wahid dalam cuitannya, Selasa (13/2/2024).
"Yang menimbulkan pertanyaan adalah timing-nya (waktunya). Mengapa sekarang? Apa kira-kira dampaknya?" lanjutnya.
Cuitan Alissa Wahid itu telah dibaca 4 ribu kali dan mendapatkan ratusan tanda suka. Warganet juga memberikan beragam pendapat mengenai kenaikan tunjangan Bawaslu di kolom komentar.
"Dampaknya mungkin akan semakin tidak bersemangat menindak lanjutin laporan yang masuk," sentil warganet dengan emoji tertawa.
"Ya biar menang sekali putaran lah Mbak, ngapain dua putaran buat kami capek aja kalian para elite ribut-ribut terus. Siapapun presidennya, Indonesia akan baik-baik saja, masak menggantungkan sesuatu hanya sama makhluk. Biar Allah SWT yang menjaga Indonesia," komentar warganet.
"Positifnya biar bekerja tambah semangat dan profesional mbak. InsyaAllah pemilu berjalan lancar dan tanpa kecurangan. Aamiin YRA," doa warganet.
"Beliau mengkonfirmasi bahwa yang dibedah di Dirty Vote itu memang benar, bu," tambah yang lain.
"Biarkan saja, bu, yang benar yang akan menang. (Walaupun menangnya tidak harus sekarang)," tulis warganet.
"Panic mode setelah release Dirty Vote. Itu jawabannya mbak Alissa," celetuk warganet
"Banyak aturan dan keputusan yang muncul di penghujung Pemilu. Seperti tak ada konsep yang jelas soal pesta demokrasi ini," kritik warganet.
"Pertanyaan yang sama kenapa Dirty Vote dirilis di hari tenang?" tanya warganet.
Berita Terkait
-
Viral Karena Film Dirty Votes, Feri Amsari Pernah Singgung Mobil yang Ditunggangi Jokowi dan Prabowo, Ada Apa?
-
Viral Jokowi Minta Sri Sultan HB X Jadi Fasilitator, Pakar Politik UGM: Komunikasi Politiknya ke Megawati Buntu
-
Usai Jokowi Gencar Bagi-bagi Bansos Pangan, Kini Beli Beras Dibatasi
-
Bintang Emon Sentil Pendukung Jokowi Soal Kritik Guru Besar: Lo Butuh Duit Bang Messi?
-
Resmi! Jokowi Teken Kenaikan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pencoblosan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran