Suara.com - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan apabila Partai Gelora lolos ke Senayan dan memenuhi PT 4 persen, itu adalah takdir Allah SWT. Begitupun sebaliknya, jika tidak lolos juga merupakan takdir Allah SWT.
"Cuma kita diajurkan untuk terus berikhtiar dan berdoa, karena doa dan takdir itu, seperti kata Rasulullah SAW. Doa dan takdir itu 'berkelahi', 'bergulat' di langit," jelasnya, Selasa 13 Februari 2024.
"Seandainya ada takdir kita tidak lolos, tapi kita terus menerus berdoa, mudah-mudahan doa kita bisa mengubah takdir itu. Begitu juga ketika ada takdir kita lolos 4 persen, maka doa-doa kita akan dapat menambah prosentasenya lebih dari 4 persen," ujar Anis Matta.
Menurut Anis Matta, doa-doa akan cepat naik ke langit seperti ditegaskan di dalam Al-Qur'an, karena ada beberapa faktor salah satunya, adalah tidak adanya hijab atau penghalang antara doa dengan langit, yakni dosa-dosa.
"Dosa-dosa itu bisa menghalangi doa-doa yang akan merubah takdir. Ibaratnya Partai Gelora ini, partai baru yang tidak punya dosa," ujarnya lagi.
Namun, doa tersebut, perlu didukung mesin turbo yang menjadi pendorong untuk mengangkatnya ke langsit. Mesin turbo pendorong doa ini, dinamai amal sholeh. Apabila diterjemahkan dalam politik, adalah sebagai kerja-kerja politik secara maksimal sampai pada titik tenaga terakhir.
"Saya rasa semua persiapan sudah kita lakukan di tengah kesulitan, karena partai ini lahir di tengah krisis, begitu lahir ada Covid-19. Jadi kita relatif kehilangan waktu dua tahun, tidak bisa bergerak sama sekali. Tahun ketiga kita masuk di verpol (verifikasi partai politik, dan baru tahun keempat ada sedikit kelonggaran untuk bergerak," ungkapnya.
"Jadi dengan semua kesulitan itu, semua keterbatasan itu, kita sudah melakukan apa yang sudah mampu kita lakukan. Insya Allah, kita yakin akan mencapai target kita lolos parliamentary threshold," tegasnya.
"Saya menganggap, bahwa hasil survei SPIN dan Median, menurut saya itu berita baik yang disegerakan. Sehingga kita Punya semangat, keyakinan kita lolos, tetapi kita tidak boleh lengah dan terus berusaha," imbuhnya.
Baca Juga: Tradisi Mencoblos Megawati Bareng Keluarga di TPS Kebagusan, Setelah Itu Disatroni Ganjar-Mahfud
Anis Matta menambahkan, bahwa Pemilu 2024 ini berlangsung jauh lebih damai dan tenang, dibandingkan pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu, yang ketika itu menyebabkan polarisasi politik dan pembelajan di masyarakat, serta perpecahan antar komponen sesama anak bangsa.
"Ini yang harus kita syukuri. Menurut saya, kedamaian ini adalah rahmatan lil alamin bagi kita semuanya. Mudah-mudahan Pemilu kita nanti pada 14 Pebruari akan menjadi berkah bagi seluruh bangsa Indonesia," pungkasnya.
Hasil Survei
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, hasil survei lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) dan Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) menjadi salah satu sumber optimisme Partai Gelora untuk lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
Dalam hasil survei yang dirilis pada hari terakhir kampanye akbar pamungkas pada Sabtu (10/2/2024) lalu itu, SPIN mecatat elektabilitas Partai Gelora menjelang hari pencoblosan sebesar 4,1 persen dan Median 4 persen.
Dengan demikian Partai Gelora, yang pertama kali mengikuti Pemilu pada 2024 dengan nomor urut 7 ini, mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen