Suara.com - Kisah capres Prabowo Subianto memutuskan kembali bertarung di Pilpres 2024 memang menarik perhatian publik.
Namun demikian terdapat sosok yang menjadi orang berpengaruh dibalik pencalonan ketua umum partai Gerindra tersebut.
Ia adalah pengamat politik Hasan Nasbi. Dia terlibat langsung dibalik pencalonan Prabowo Subianto.
Pendiri Cyrus Network tersebut rupanya pernah dihubungi Mayor Teddy untuk dibujuk bisa bertemu dengan Menhan RI Prabowo Subianto.
"Jadi sekitar bulan februari 2023, saya dapat telepon, malam-malam saya dapat telepon dari ajudan pak Prabowo. Ajudan pak Prabowo ini saya kenal jadi asisten ajudannya pak Jokowi, jadi saya pernah ketemu dia dulu ketika masih mendampingi pak Jokowi," ujar Hasan dikutip dari sebuah video TikTok @dekade_08 pada Minggu (18/2/2024).
"Kira-kira, intinya begini "bang saya tahu abang dua kali tidak memilih pak Prabowo. Saya tahu abang adalah orang yang berhadap-hadapan dengan pak Prabowo, saya bilang iya," cerita Hasan.
Ia pun mengaku sempat menanyakan ke Mayor Teddy apakah Prabowo Subianto mau bertemu dengan dirinya.
"Tapi pertanyaannya abang mau nggak ketemu dengan pak Prabowo? saya tanya kenapa pak Prabowo mau ketemu dengan saya. Ya mungkin abang bisa bicara sama pak Prabowo, bisa kasih masukan sama pak Prabowo," ujar Hasan.
Loh saya kan dua kali jadi orang yang melawan pak Prabowo, Enggak apa-apa bang, kataya kalau abang mau ketemu dengan pak prabowo nanti saya buatkan jadwal. Karena penasaran saya bilang oke," tambahnya lagi.
Baca Juga: Tak Cuma Sekali, Mayor Teddy Kepergok Tinggalkan Prabowo Subianto Hanya Demi Ahmad Dhani
Padahal, ia mengakui selamai dua kali pilpres 2014 dan 2019 menjadi orang dibalik lawan Prabowo, yaitu Presiden Jokowi.
"Selama pak Prabowo enggak keberatan ketemu dengan orang yang pernah mungkin mencaci maki beliau, menghina beliau, menyudutkan beliau, menjelek-jelekan beliau enggak masalah gitu," ujarnya.
Gayung bersambut, setelah menunggu dua minggu, pertemuan itu pun akhirnya dijadwalkan oleh Mayor Teddy.
"Nah ketika pertemuan pertama itu, semua pertanyaan saya, semua rasa penasaran saya, semua unek-unek saya terhadap pak Prabowo, semua yang saya pahami tentang pak prabowo saya tumpahkan di atas meja," ujarnya.
Hingga Hasan mengungkapkan menanyakan sesuatu yang sensitif kepada Prabowo. Hal itu untuk memancing emosi mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Saya ketemu sekitar dua setengah jam dengan pak Prabowo. Saya tumpahkan semua di atas meja. Saya pengen lihat apa jawaban pak Prabowo. Dan kemudian saya ngelihat pak Prabowo marah enggak? pak Prabowo naik enggak emosinya? Tempramen enggak gitu," ujar Hasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim