Suara.com - Gara-gara beda pilihan pada Pilpres 2024, seorang suami dan istri atau pasangan suami istri di Batam, Kepulauan Riau harus berujung di kantor kepolisian.
Pasalnya, sang istri berinisial NO ini mengalami luka (Babak belur) usai dihajar sang suami karena beda pilihan Capres antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Kini kasus penganiayaan tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian di Polsek Batuaji, setelah si istri memberanikan diri untuk melapor, Kamis (15/2/2024) lalu.
Baca Juga :
- Komeng Semakin di Depan, Istri Primus Yustisio Punya Peluang Lolos Senayan, Ini Kata Jihan Fahira
- Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
Kepada wartawan, Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Muhammad Yudha Firmansyah menjelaskan kronologi penganiayaan di Batam karena beda pilihan tersebut.
Dia berujar, bahwa saat itu si suami inisial AJ meminta kepada sang istri untuk memilih Capres-Cawapres no 01 Anies Baswedan - Cak Imin.
Tapi, setelah pencoblosan, sang istri ternyata bercerita saat berada di sebuah kontrakan mereka di Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Batam.
Bahwa dirinya pada Pemilu 2024 yang dilaksanakan Rabu (14 Februari 2024) tersebut jujur telah mencoblos pilihannya yakni capres-cawapres 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Aj langsung marah dan terjadi perdebatan karena dia memilih 01," katanya kepada wartawan baru-baru ini.
Ketika mendengarkan penjelasan dari sang istri, AJ langsung memukuli sang istri sebanyak tiga kali hingga terluka," ucapnya.
Disitulah langkah NO (Istri pelaku) melapor kepada pihak kepolisian lantaran telah mendapatkan kekerasan oleh suaminya sendiri.
"Kami sudah meminta keterangan, untuk visum ini belum keluar hasilnya," akunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra