Suara.com - Seorang anggota Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), dicabuli pria berinisial H (26), usai tertidur di kamar pulang bertugas menghitung suara Pemilu 2024. Beruntung korban berusia 18 tahun itu terbangun dan kabur dari cengkraman tetangganya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, Iptu Hendra membenarkan aksi tak senonoh itu. Menurutnya, aksi pencabulan terjadi pada 15 Februari atau sehari setelah pencoblosan di kediaman korban.
"Korban dan pelaku bertetangga. Mereka tidak ada hubungan apa-apa," kata Hendra, Selasa (20/2/2024).
Hendra mengatakan, korban setelah bertugas melakukan penghitungan suara, pulang ke rumah untuk beristirahat. Namun saat itu, pelaku masuk ke rumah korban.
"Pelaku masuk diam-diam ke rumah korban. Korban sedang tidur di kamar. Masuk pelaku, dari pintu depan. Saat itulah dilakukannya," ujarnya.
Korban yang sadar, lanjut Hendra, kemudian terbangun. Korban berontak dan akhirnya berhasil lari.
"Terbangun, stelah itu korban lari dan berteriak. Di saat itulah pelaku diamankan warga, langsung dibawa ke polres," ungkapnya.
Hendra mengungkapkan, pihaknya menjerat pelaku dengan pasal 290 KUHP tentang tindakan pencabulan.
"Pelaku terancam hukuman tujuh tahun penjara," katanya.
Baca Juga: Rumah Ketua KPPS Di Pamekasan Kena Teror Bom, Jenderal Bintang Dua Turun Tangan
Berita Terkait
-
Cuma Ada 2 Wanita di Bocoran Daftar Menteri Prabowo-Gibran yang Viral, Ini Sosok Mereka
-
Siapa Arief Suditomo, Jurnalis Senior yang Ikut Terseret Kasus Bullying BINUS
-
Anaknya Jadi Pelaku Bullying, Pola Asuh Vincent Rompies Terbongkar: Ini yang Dilakukannya Sebelum Anak Tidur
-
Langsung Berhijab, Celine Evangelista Siap Mualaf Demi Mayor Teddy? Gus Miftah Kasih Bocoran
-
4 Drama Korea Thriller Dibintangi Kim Kang Woo, Terbaru Ada Wonderful World
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan