Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). AHY dilantik bersamaan dengan Hadi Tjahjanto yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Hadi dan AHY saat bersamaan menyatakan sumpah jabatan mengikuti ucapan Presiden Jokowi.
Sebelum dilantik jadi Menteri Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin, Ketum Demokrat itu telah melewati banyak 'cobaan' politik. Bahkan, ia harus berjibaku mempertahankan Partai Demokrat yang pernah mengantarkan ayahnya, SBY, 10 tahun memimpin Indonesia.
Profil dan perjalanan politik AHY
Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY adalah putra pertama Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). AHY lahir pada 10 Agustus 1978 di Bandung, Jawa Barat.
AHY juga memiliki sosok adik yang juga menjadi politisi Demokrat yakni Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Ketum Partai Demokrat ini menikahi artis Annisa Pohan sejak 2005 silam. Keduanya dianugerahi seorang putri semata wayang bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
AHY memulai kariernya di militer dengan menempun pendidikan di Akademi Militer (Akmil). Ia lulus Akmil dan meraih Bintang Adi Makayasa pada bulan Desember 2000 sebagai lulusan terbaik. Setelah itu, ia masuk ke Ranah Politik dengan maju di Pilgub DKI Jakarta pada 2007 silam. Ia pun memutuskan mundur dari Militer.
Selain pendidikan di militer, AHY juga mengambil pendidikan sipil. Tercatat, AHY merupakan tamatan perguruan tinggi bergengsi di dunia yakni Harvard University.
Baca Juga: Stasiun Pengisian Hidrogen Senayan Dukung Transportasi Masa Depan
AHY berhasil mengantongi gelar Master in Public Administration dari Harvard sekaligus Master of Science in Strategic Studies dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura. Terakhir, AHY melengkapi pendidikannya di Webster University, Amerika Serikat.
Pimpin Partai Demokrat hingga Dikudeta Moeldoko
Usai kalah dalam Pilkada DKI Jakarta, AHY ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat pada Oktober 2019. Setelah itu, pada Kongres V Partai Demokrat yang berlangsung pada 15 Maret 2020 di Jakarta, AHY secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020–2025.
Goncangan dahsyat terjadi di tubuh Demokrat saat dipimpin AHY. Sejumlah kader Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Sumatera Utara pada tahun 2021 silam.
Berdasarkan voting, Moeldoko yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 pada 5 Maret 2021. Mantan Panglima TNI itu mengalahkan Marzuki Alie yang dicalonkan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedangkan Moeldoko didukung DPD Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Papua Barat, hingga Aceh. Keputusan kemenangan Moeldoko disampaikan oleh pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun.
Kubu AHY langsung bereaksi atas KLB itu. Mereka menyatakan kegiatan itu tidak sah, ilegal, dan inkonstitusional. Setelahnya, kubu Moeldoko daftarkan hasil KLB ke Kemenkumham pada 15 Maret 2021. Meski begitu, Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly menolak pendaftaran hasil KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko.
Berita Terkait
-
3 Alasan Mengapa Sri Mulyani Harus Tanggung Jawab atas Kecurangan Pemilu Menurut Said Didu
-
Mirip Punya Kate Middleton, Harga Stroller Baby Cundamani Anak Denny Caknan Bikin Netizen Nyebut
-
Maksimalkan Layanan, KSPPS BMT UGT Nusantara Miliki Tenaga Andal Bersertifikat SKKNI
-
Review Film This Is Me ... Now: A Love Story, Sajian Musikal Terbaik Lopez!
-
Terungkap Panggilan Sayang Annisa Pohan ke AHY: Cuma Aku yang Boleh Bilang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran