Suara.com - Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY baru saja dilantik sebagai menteri ATR/BPN. Ia menjadi alumnus Pilkada DKI kedua yang dilantik sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju 2024.
Diketahui sebelum AHY masuk kabinet Jokowi, alumni Pilkada DKI yang pertama dilantik sebagai menteri adalah Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno dilantik Presiden Jokowi pada Rabu Pon sama harinya dengan pelantikan AHY, di tanggal 23 Desember 2020 sebagai Menparekraf.
Sama-sama alumni Pilkada DKI Jakarta dan sekarang jadi menteri, berikut adu pendidikan AHY dengan Sandiaga Uno yang patut diketahui.
Serupa dengan sang ayah SBY, AHY disamping punya latar militer juga punya pendidikan mentereng.
AHY diketahui menempuh pendidikan di Bandung hingga ke Amerika.
Ia memiliki tiga gelar pendidikan master yaitu Master of Science in Strategic Studies di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada 2006, Master in Public Administration dari Universitas Harvard, Amerika pada 2010, serta Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat.
Di Webster University Amerika Serikat, AHY bahkan meraih predikat summa cumlaude tahun 2015 dengan IPK sempurna 4.0.
Sementara itu, tak kalah dari AHY, Sandiaga Uno nyatanya juga punya latar pendidikan jebolan luar negeri bergengsi.
Baca Juga: Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Minta Bimbingan Hadi Tjahjanto Untuk Jalankan Tugas
Diketahui Sandiaga Uno menempuh gelar S1 di Wichita State University Amerika pada 1990.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut lulus S1 dengan predikat summa cumlaude.
Ia kemudian melanjutkan S2 di George Washington University Amerika pada 1992.
Tak puas hanya dengan gelar S2, Sandiaga Uno mengambil gelar doktor di Universitas Pelita Harapan.
Ia meraih gelar doktor manajemen dengan predikat summa cumlaude dengan IPK 3,77 setelah selama 5 tahun menempuh pendidikan program S3.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!