Suara.com - Peramal kondang Hard Gumay mengejutkan publik dengan kemunculannya yang terbaru. Ia terlihat jauh lebih kurus dibandingkan sebelumnya. Ternyata, Gumay baru saja sembuh dari penyakit asam lambung akut dan paru-paru basah. Kondisinya sempat kritis dan harus dirawat intensif di rumah sakit.
Hal itu diungkapkannya ketika hadir di kanal YouTube Dokter Richard Lee, Rabu (21/2/2024).
"Baru sembuh ini, baru keluar," kata Hard Gumay di acara itu.
Penyakit ini diduga akibat kebiasaan buruk Gumay, seperti merokok dan pola hidup yang tidak sehat. Saat ini, Gumay masih dalam masa pemulihan dan ingin memulai pola hidup sehat untuk mengembalikan massa tubuhnya yang turun drastis.
Ia juga ingin mengembalikan kemampuan berjalannya yang sempat menurun selama sakit.
Baca juga:
Kesulitan Ekonomi, Pria di Bangkalan Gasak Gereja Curi Patung Yesus dan Bunda Maria!\
Usahanya Makin Laris, Tukang Soto di Jakarta Pakai Apple Vision Pro Seharga Rp70 Juta!
"Sempat lumpuh. Tadi kelihatan kan, saya jalan masih kayak robot," ucap Hard Gumay. Semoga Hard Gumay lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Untuk diketahui, Hard Gumay adalah peramal yang kerap menerawang kehidupan artis dan kejadian di Indonesia. Namun Hard Gumay juga pernah meramal presiden Indonesia di tahun 2024.
Dalam sebuah video di kanal YouTube Denny Sumargo, Hard Gumay dengan gamblang menerangkan ciri-ciri presiden 2024. Menurut penerawangannya, presiden 2024 adalah seorang laki-laki berdarah Jawa campuran dengan nama yang terdiri dari tiga suku kata.
Secara fisik, presiden 2024 digambarkan bertubuh gempal, berkulit kuning langsat, dan memiliki tinggi badan sekitar 170 cm. Hard Gumay juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia hanya melihat satu sosok presiden dalam penerawangannya.
Namun, kali ini ia melihat dua sosok yang muncul secara konsisten. Meskipun demikian, Hard Gumay tidak menyebutkan secara spesifik siapa dua sosok tersebut. Ramalan Hard Gumay ini tentu saja menarik perhatian banyak orang. Banyak yang penasaran dengan sosok presiden 2024 yang digambarkannya.
Sementara saat ini Prabowo disebut mengunggulu suara di Pemilu 2024, apakah sosok tersebut yang dimaksud Hard Gumay?
Berita Terkait
-
Viral Emak-emak Kepergok Tipu Sopir Taksi, Modus Pura-pura Ingin Bertemu Prabowo Di Hotel
-
Kompak Beri Jawaban Sama, Prabowo dan Titiek Soeharto Auto Diminta Balikan: Real Jodoh
-
Ganjar Disebut Cosplay Jadi Rocky Gerung, Denny Darko: Alasan Prabowo Menang Telak
-
Ngefans Berat ke Mayor Teddy, Istri Anggota TNI Ini Nekat Minta Izin ke Prabowo Subianto untuk Bisa Foto Bareng
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil