Suara.com - Setelah beberapa hari terakhir menghilang dari platform media sosial X, cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akhirnya kembali nge-tweet.
Tercatat hingga Sabtu (24/2) siang, Cak Imin sudah tiga kali nge-tweet dan satu kali retweet cuitan dari Ismail Fahmi. Cak Imin awal nge-tweet merespon cuitan dari akun Wali Sarung.
"Pelajaran yang sangat penting buat kita dan pemerintah untuk memperbanyak kesuksesan seperti wali sarung ini. Ikut bersyukur dan bangga," tulis Cak Imin.
Baca juga:
- Cak Imin Hilang dari X, Buntut Koreksi Pernyataan Anies Baswedan?
- Tanggapi Perolehan Suara Ayahnya yang hanya 17 Persen, Alam Ganjar Asyik Sebat Bareng Rekannya
- Ramai Anies Baswedan Ngomong Sendiri di Depan Lukisan, Ini 5 Tips Sederhana Mengatasi Depresi
Lalu di pukul 11:52 WIB, Cak Imin kembali merespon cuitan dari akun NU Garis Lucu. "Tetap ilmu padi, abangku. Tambah hari tambah naik harganya,"
Cuitan itu langsung disamber Cak Imin. "Eitsss pondasi bangsa abangkuuhhh," tulisnya disertai dengan emot orang lari.
Terbaru, ia kembali singgung soal harga beras yang kian hari kian melambung harganya.
"Sepertinya beras mahal tapi kok gak komen om," tulis Cak Imin mengomentari cuitan dari akun Amal Alghozali.
Sebelumnya, beberapa hari lalu Cak Imin sempat absen bermain X. Cak Imin terpantau nge-tweet pada 19 Februari 2024. Ketum PKB itu terakhir menuliskan cuitan soal Saipul yang disebutnya sebagai makelar.
Baca Juga: Adab Prabowo Saat Lakukan Ini di Depan Anak Jokowi Bikin Kiky Saputri Ucap 1 Kata Sakti
"Selamat pagi para pejuang perubahan .! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya saipul, mengatas namakan NU, padahal cuma makelar," tulis Cak Imin pada Senin 19 Februari 2024 pukul 08:55 WIB.
Cak Imin di hari yang sama juga terpantau masih membalas cuitan netizen. Ia kasih emot tertawa saat salah satu netizen menyematkan akun pedangdut Saipul Jamil, merespon cuitan Cak Imin soal sosok Saipul.
Setelahnya, Cak Imin terpantau hanya me-retweet cuitan dari sejumlah akun seperti tweet dari akun @voiceofpkb yang berisi video saat Cak Imin dan Anies Baswedan menemui awak media dan menegaskan bahwa AMIN solid di jalur perubahan.
Berita Terkait
-
Adab Prabowo Saat Lakukan Ini di Depan Anak Jokowi Bikin Kiky Saputri Ucap 1 Kata Sakti
-
Jokowi Bakal Undang Para Ketum Parpol Ke Istana, Begini Respons Cak Imin
-
Debat Panas Haikal Hassan vs Roy Suryo vs Jubir Timnas Amin: Mayor Teddy Ikut Terseret
-
Anies Bakal Gugat Hasil Pemilu Ke MK, Kerahkan Ratusan Pengacara
-
Iwan Fals Unggah Pesan Menohok: Juara, Belajar Menang Belajar Kalah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025