Suara.com - Calon Wakil Presiden Mahfud MD mengomentari sebuah video hoax yang beredar di media sosial. Dalam video, terlihat Mahfud MD mengomentari proses Pemilu.
Namun dalam video tersebut terdapat beberapa kejanggalan. Salah satunya, kacamatan yang digunakan Mahfud MD.
"Yang tidak kalah lucu adalah kacamata, masih pakai yang lama, bukan yang sekarang saya pakai," tulis Mahfud MD di akun instagramnya.
Mahfud MD menyebut wawancara tersebut terjadi pada tahun 2019. Namun digabung dengan video baru berisi calon Presiden Prabowo Subianto. Seolah-olah Mahfud MD membela proses pemilu yang sekarang digelar KPU.
"Anda lihat video ini. Tangan jahil mengedit dan memviralkan statement saya yang membela KPU, bahwa KPU sudah bekerja benar. Padahal ini video lama, pernyataan saya pada Pemilu thn 2019 yang digabungkan dengan gambar-gambar baru," ungkap Mahfud.
Saat 2019, kata Mahfud, aplikasi yang digunakan oleh KPU namanya Situng. Bukan Sirekap yang sekarang masih digunakan meski banyak kesalahan dalam perhitungannya.
"Makanya ada kata Situng, padahal sekarang namanya Sirekap. Ada juga sebutan daerah tertentu yang dimenangkan oleh Prabowo padahal sekarang dimenangkan oleh AMIN (Sumbar). Yang tidak kalah lucu adalah kacamata, msh pakai yang lama, bukan yg skrg saya pakai," tulis Mahfud.
Jadi, kata Mahfud, video itu adalah video tahun 2019 ketika Situngnya KPU diserang, dipelintir seakan-akan itu baru.
"Gambarnya saja yang diedit dengan aktivitas KPU yang sekarang," katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Dirujak Netizen Gara-gara Video Lebah: Super Ngawur!
KPU Gelar PSU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia memantau proses pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sejumlah daerah.
"Kami atas nama penyelenggara mohon maaf, mewakili pelaksana daerah kalau ada kekurangan dan hal yang salah pada 14 Februari kemarin," ujar Komisioner membidangi bagian hukum KPU RI Mochammad Afifuddin.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan kurang lebih ada sekitar 1.400 TPS di seluruh Indonesia melakukan PSU. Selain itu, ada juga ada yang masih melakukan pemungutan susulan di daerah Demak sebanyak 108 TPS.
Ia mengaku menjamin keamanan penyelenggara Pemilu 2024 saat PSU, karena proses pelaksanaan PSU keamanannya terjamin karena dijaga Kepolisian dan TNI.
"Aman ini, tentara ada, polisi ada, pokoknya aman. Ada jaminan terhadap keselamatan penyelenggara juga,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi