Suara.com - Postingan calon wakil presiden (cawapres) 03 Mahfud MD mengenai video lebah mendapat sentimen negatif dari sejumlah netizen.
Dalam postingannya, Mahfud MD mengunggah video sekumpulan lebah yang menyerang satu lebah lain yang paling besar.
"Viral video ini. Pemimpin lebah membunuh seekor lebah, maka seluruh rakyat lebah membunuh pemimpinnya. Mereka kecil-kecil tapi kompak-bersatu, dan menang," tulis Mahfud MD di akun X.
Menurut mantan Menko Polkam ini ada dua pelajaran yang bisa diambil dari video lebah tersebut. Pertama membuat madu yang menyehatkan bagi manusia.
Pelajaran kedua kata Mahfud MD adalah lebah sangat kompak untuk melawan kedzaliman hingga menang.
Namun narasi yang ditulis Mahfud MD dianggap keliru oleh sejumlah netizen. Menurut warganet, bukan pemimpin lebah yang diserang lebah kecil melainkan tawon hornet.
Lebah memang berbeda dengan tawon hornet. Tawon Hornet diketahui sering menganggu lebah kecil sehingga diserang.
Rudi Valinda dengan akun @kurawa mengatakan, cuitan Mahfud MD tersebut super ngawur. Menurutnya, Mahfud MD kemungkinan ingin menjadi pengusaha madu setelah Pilpres 2024.
"Twit pak Mahfud ini walaupun captionnya super ngawur tapi nampaknya beliau mau kasih #kode, selepas gak jadi cawapres lagi kemungkinan beliau akan mencoba menjadi pengusaha Madu. Karena menjual daging Kebo kurang menjanjikan terlalu banyak aturan partai," ujar Rudi.
"Pak yg oranye itu bukan pemimpin lebah, bahkan bukan lebah. Itu hornet. Hornet memang suka merusak ketenangan sarang lebah, makanya diserang rame2," ujar akun Ahlul Qowah.
"Itu tawon Prof. Dia masuk ke sarang lebah madu buat nyuri madu dan bunuh ratu lebah.Karna dia maling, digebukin massa. Seumur umur gak pernah punya pikiran bisa ngasih pelajaran ke profesor. Alhamdullilah bisa ngajarin profesor," ujar akun Panca.
Berita Terkait
-
Qodari Terang-terangan 'Remehkan' Ganjar-Mahfud Jelang Pilpres 2024: Nggak Bakal Masuk Putaran Kedua, Suaranya Hangus!
-
Video Mahfud MD Kembali Viral, Ungkap Sulitnya Proses Pemakzulan Presiden Jokowi: Separo Ada di Koalisinya
-
Momen Cing Abdel Roasting Perolehan Suara Paslon 03: Pinjam Charger, HP Saya Udah Ganjar Nih, 16 Persen
-
Pesan Menohok Mahfud MD: Video Pemimpin Dzalim Dihabisi Rakyat, Sindir Siapa?
-
Dibeberkan Netizen, Anak Vincent Rompies Biang Masalah di Binus
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal