Suara.com - Komedian Dede Sunandar berkeinginan menjadi anggota DPRD Kota Bekasi dari Dapil 5 Bekasi Barat dan Pondok Gede. Sayangnya melalui Partai Perindo dengan nomor urut 3, ia hanya mendapat dukungan suara yang sangat sedikit, yaitu 11 suara saja.
Padahal Dede Sunandar untuk modal jadi caleg, ia mengorbankan sebagian hartanya untuk maju sebagai caleg. Dede sempat mengutarakan rela menjual dua mobil pribadinya demi modal untuk maju nyaleg.
Saat hadir kembali di acara Trans7 yang dipandu oleh Kiky Saputri dan Dicky Difie, Minggu (25/2/2024), Dede Sunandar merinci beberapa pos pengeluaran terbesar yang dikeluarkannya selama masa kampanye beberapa bulan yang lalu.
Ternyata tak tanggung-tanggung pengeluaran terbesarnya adalah membeli baju muslim untuk ibu-ibu selama kampanye.
Pertama-tama Dede merinci dulu pengeluaran untuk baliho sebesar Rp20 juta.
"Yang paling utama itu alat peraga kampanye (APK) baliho," kata Kiky Saputri dilansir dari YouTube Trans 7 Official, Minggu (25/2/2024).
"(Baliho) 1x3 meter itu Rp 90 ribuan, totalnya ada 100-200 baliho lah. Ya totalnyaa Rp 20 jutaan lah sama ngasih tukang ojek dan nempel-nempel," ujar Dede Sunandar.
Selain itu, Dede Sunandar juga pernah membagikan sembako selama kampanye yang mana dananya disiapkan oleh partai Perindo yang menaunginya.
Baca juga:
Oknum Polisi Diduga Ajak Pengemudi Xpander Masuk Mobil Patroli Usai Ditilang, Ngapain ya?
Ini Aset-aset Mantan Kepala Bea Cukai Makassar yang Baru Saja Disita KPK di Batam
Namun, pengeluaran terbesar Dede Sunandar selama kampanye ternyata bukan untuk alat kampanye, melainkan untuk membeli baju muslim untuk ibu-ibu selama kampanye.
Ia mengaku membeli 200 ibu-ibu baju gamis seharga Rp 175 ribu. Sehingga, Dede Sunandar harus menghabiskan Rp 35 juta hanya untuk membeli baju itu selama kampanye.
"Terus gamis Rp 200 ribu, ada yang motif payet dari bawah sampai atas. Kalau polos Rp 175 ribu kali ada 200 orang, ya habis Rp 35 jutaan," ujar Dede Sunandar.
Selain itu, Dede Sunandar juga pernah menyewa bus untuk keperluan kampanye yang menghabiskan uang sekitar Rp 20 juta hingga mobil ambulan.
Berita Terkait
-
Modal Kampanye Cuma Rp100 Ribu, Berapa Ya Perolehan Suara Aldi Taher di Pemilu 2024?
-
Vicky Praseyo Suruh Dede Sunandar Nyaleg, Kini Ada Beban karena Cuma Dapat 11 Suara
-
Dede Sunandar Spill Budget Kampanye, Paling Besar Buat Beli Gamis Ibu-ibu
-
Apes Nyaleg, Tangis Dede Sunandar Pecah Curhat Anak Tak Bisa Bicara Usia 6 Tahun: Saya Pasrah Sama Allah!
-
Nasib Rungkad Saat Nyaleg, Dede Sunandar Kini Jual Rumah: Lagi Butuh Nih
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok
-
Langka di Indonesia, Fitra Eri Harus 'Terbang' Demi Temukan SPBU Shell Lengkap di...
-
"Satu-satunya Cara, Mundur!", Drama Ijazah Gibran Makin Rumit, Penggugat Tolak Berdamai
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
Tragis! Bos Agen Gas Melon di Jakbar Tewas Ditusuk, Ulahnya Bikin Sang Rekan Gelap Mata!
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...