Suara.com - Nama politikus Partai Golkar Ridwan Kamil ramai menjadi perbincangan terkait Pilgub DKI Jakarta. Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut santer dikabarkan bakal maju sebagai salah satu kandidat.
Pilgub DKI Jakarta mulai memanas setelah saling balas antara Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil di media sosial.
Sahroni sembari bercanda menyindir tak takut melawan Ridwan Kamil jika benar ikut bertarung di Pilgub Jakarta.
Karier politik Ridwan Kamil dimulai di Pilwali Bandung. Dia terpilih menjadi wali kota periode 2013-2018. Setelah itu maju di Pilgub Jawa Barat dan menjabat sebagai gubernur periode 2018-2023.
Namun jauh sebelum terjun ke dunia politik, Ridwan Kamil lebih dulu berkutat sebagai arsitek. Saat menempuh S-2 di University of California, Berkeley, dia pernah bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.
Ridwan Kamil kemudian pulang ke Indonesia dan mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain bernama Urbane.
Ternyata bayaran Ridwan Kamil selama bekerja sebagai arsitek cukup fantastis. Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di acara Konspirasi Prabu yang dipandu Prabu Revolusi di salah satu stasiun tv.
Awalnya Ridwan Kamil ditanya Prabu Revolusi mengenai bayaran terbesar yang pernah didapatnya. "Pernah dulu Rp9 miliar," ujar Ridwan Kamil dikutip dari unggahan akun TikTok @arsikons.
Bayaran tersebut diperoleh sebelum Ridwan Kamil menjadi Wali Kota Bandung. Saat itu dia mengaku mendapat proyek merancang bangunan di luar negeri.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs PSIS Semarang, BRI Liga 1 Segera Berlangsung
"Mangkanya saya kehilangan pendapatan jadi wali kota, gubernur. Saya proyeknya proyek CBD lah CBD. Tapi saya nggak sebutkan lokasinya ya, nggak enak. Tapi skalanya itu skala urban. Karena kan segala besar bangunannya juga itu," katanya.
Dia menyebut saat itu mendapatkan proyek merancang gedung-gedung perkantoran dan apartement.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang