Suara.com - Kasus dugaan pelecehan seksual dialami oleh seorang perempuan ketika sedang berada di kafe bersama keluarganya. Terduga pelaku awalnya sudah meminta maaf, namun tensi kembali disulut oleh teman pelaku hingga terjadi keributan.
Kasus tersebut menjadi viral di media sosial setelah dibagikan akun Twitter @folkshitmedia mengutip dari akun @yehzkiel_.
Awalnya pemilik akun tersebut menyebutkan kakak iparnya diduga mendapat dugaan pelecehan seksual.
"Kakak ipar saya telah menjadi korban perlakuan tak senonoh oleh sekelompok laki-laki di restoran yang ada di Balikpapan yang direkam dengan sangat jelas. Setelah ditegur, teman pelaku malah melawan dan mengancam dengan main fisik kepada perempuan," tulisnya dikutip Selasa (27/2/2024).
Awalnya, kelompok laki-laki tersebut berdalih sedang merekam suasana restoran. Namun korban sudah mengetahui kalau gerak-geriknya bukan merekam suasana restoran melainkan bokong perempuan.
Kedua pihak akhirnya sepakat untuk melihat cctv. Dan memang dua orang terduga pelaku merekam pantat perempuan tersebut.
"Saat dikasih bukti restorannya, pihak dari yang merekam sudah minta maaf. Tapi malah teman yang merekam ini tak terma dan mula dorong kakak ipar saya. Tentu saja keluarga kami melawan," ujar dia.
Perseteruan di restoran pun terjadi. Aksi saling dorong dan saling piting terlihat diantara dua kubu. Meski tak jelas ada pemukulan, di video terakhir tampak petugas di restoran tersebut menyeret satu orang yang diduga menjadi provokator untuk dikeluarkan dari lokasi.
Video dugaan pelecehan seksual pun banjir komentar netizen.
"Enggak punya adab ini cowok. Udah dikasih bukti juga, punya otak me**m banget," sebut salah satu netizen.
"Stress banget, coba itu ibu, kakak, adik atau bahkan anak lo yang jadi korban. Terima kagak?" sela netizen lain.
Belum diketahui apakah kasus tersebut dilaporkan ke pihak berwajib. Kendati begitu, pelecehan seksual memang menjadi salah satu kasus yang cukup marak terjadi di tempat publik. Hal ini tentu harus menjadi perhatian bersama dan saling menghargai antar sesama ketika di tempat publik.
Berita Terkait
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Perjuangan Berbuah Manis, Detik-detik Pemuda Indonesia Sujud Syukur di Australia Usai Dapat Kerja
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
Bukan Komedi Biasa, Ini 3 Fakta Menohok di Balik Sindiran Mundur Wendy
-
Jawab Keluhan Soal Adab, Guru Minta Siswa Ambil MBG Sambil Berjalan Jongkok
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?