Suara.com - Prabowo Subianto pada hari ini, Rabu (28/2) resmi mendapat pangkat Jenderal Kehormatan. Gelar ini diberikan langsung oleh Presien Jokowi dalam acara Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Sebelum mendapat gelar Jenderal Kehormatan, Prabowo diketahui memiliki pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga saat masih aktif sebagai anggota militer.
Presiden Jokowi dalam pernyataan usai penyematan bintang empat kepada Prabowo membantah bahwa gelar ini menjadi bagian transaksi politik.
Menurut Jokowi, bila memang kenaikan pangkat menjadi bagian transaksi politik, justru dilakukan sebelum Pemilu 2024.
Ia menekankan pemberian kenaikan pangkat tersebut diberikan usai masa pemilihan presiden karena untuk menghindari anggapan tersebut.
"Ya kalau transaksi politik kita berikan aja sebelum Pemilu. Ini kan setelah Pemilu supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu," kata Jokowi.
Penyematan bintang empat kepada Prabowo ini pun mendapat banyak pro kontra publik di platform media sosial. Terlepas dari pro kontra itu, Prabowo bukan kali ini saja mendapat gelar kehormatan militer.
Tercatat ada 5 negara asing yang pernah memberikan gelar kehormatan militer kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, berikut ulasannya
Baca Juga: Punya Rekam Jejak Berdarah, Koalisi Sipil: Tidak Pantas Diberi Pangkat Jenderal Kehormatan!
Prabowo tercatat pernah mendapat gelar kehormatan militer dari Yordania. Anak begawan Ekonomi Sumitro Djojohadikusumo mendapatkan Order of Military Merit atau Wisam al-Istahaqaq al-Askari.
Gelar ini diberikan pemerintah Yordania kepada sejumlah orang yang dianggap berjasa untuk negara itu. Seperti diketahui, Prabowo sempat tinggal di Yordania pasca pecah gerakan Reformasi 1998.
Bahkan saat itu sempat tersiar kabar bahwa Prabowo sempat akan diberi status kewarganegaran. Namun, pemberian status kewarganegaraan itu ditolak oleh Prabowo Subianto.
Kamboja
Prabowo juga pernah mendapatkan gelar kehormatan militer dari negara Kamboja. Prabowo dianugrahi gelar Knight of the Royal Order of Sahametrei.
Gelar ini merupakan ordo ksatria yang disematkan Kerajaan Kamboja untuk orang-orang yang dianggao berjasa untuk rakyat Kamboja. Selain Prabowo, sejumlah tokoh Indonesia lainnya juga pernah mendapat gelar ini.
Berita Terkait
-
Punya Rekam Jejak Berdarah, Koalisi Sipil: Tidak Pantas Diberi Pangkat Jenderal Kehormatan!
-
Bukan Dirinya, Jokowi Ungkap Sosok Yang Usulkan Prabowo Naik Pangkat Jadi Jenderal
-
Kelakar Prabowo Usai Berpangkat Jenderal: Kayaknya Berat
-
Disebut Bakal Punya Peran di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Jokowi Malah Respons Begini
-
Prabowo Dapat Gelar Jenderal, Raffi Ahmad Mau Jadi yang Pertama Kasih Selamat
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?