Suara.com - Ganjar Pranowo masih tetap jadi sorotan di tengah penghitungan suara Pemilu 2024. Bahkan tak jarang hasil perolehan suaranya jadi bahan candaan baterai handphone, karena jumlahnya yang di bawah 20 persen.
Kendati begitu, Ganjar Pranowo seakan tak banyak merespon dengan sindiran tersebut. Bahkan di tengah penghitungan suara, Ganjar masih beraktivitas dengan menjalin silaturahmi.
Hal itu terlihat dari unggahan Instagramnya yang baru-baru ini kembali aktif. Ganjar beberapa kali juga mengunggah aktivias olahraganya.
Yang terbaru, ia baru menemui salah satu Kiai Ponpes Roudotul Ulum yang ada di Pandeglang, Banten. Ganjar menemui KH Ahmad Muhtadi Dimyati atau Abuya Muhtadi.
"Alhamdulilah bisa silaturahmi dengan Abuya Muhtadi besarta keluarga di Cidahu, Pandeglang, Banten. Smeoga beliau sekeluarga selalu dikaruniai kesehatan," tulis Ganjar dikutip, Rabu (28/2/2024).
Abuya Muhtadi sendiri adalah kiai yang sempat memberikan dukungan penuh terhadap Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 kemarin. Bukan tanpa alasan, Mahfud MD yang sudah membangun komunikasi degan Abuya Muhtadi menjadi salah satu alasannya.
Terlihat, hubungan yang dibangun antar mantan Menkopolhukam itu membuat Ganjar enggan meninggalkan Abuya yang dianggap terlibat dalam dukungannya di Pilpres.
Meski perolehan suara Ganjar-Mahfud saat ini menjadi paling buncit di antara dua kandidat lainnya, ayah Alam Ganjar ini masih terus menjalin silaturahmi.
Pertemuan Ganjar dan Abuya Muhtadi pun mendapat reaksi dari netizen. Tak sedikit yang mendukung meski banyak netizen lain yang menyindir.
"Mau dihujat kek, mau dikatain hape baterai lowbat kek, aku tetap di barisanmu Pak," tulis salahs atu netizen.
"Apapun hasilnya, bapak tetap idola saya. Sehat-sehat sekeluarga ya pak," dukung lainnya.
"Saya di barisan yang coblos bapak. Termasuk saya, 16 % tetap bangga. Pokok mboten kumpul tiang saling menjilat," ujar lainnya.
"Jangan pedulikan hujatan ya pak," dukung netizen lain.
Seperti diketahui, hingga Rabu (28/2/2024) pukul 18.55 WIB, perolehan suara paslon nomor urut 3, masih 16,6 persen. Jumlah itu nyaris tak bergerak meski sejumlah TPS terus melaporkan hasil penghitungannya ke KPU RI.
Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran masih paling unggul di antara dua kandidat lain dengan perolehan 58,8 persen.
Berita Terkait
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa
-
Ganjar Ikut Meramaikan Warna Perlawanan: Keberanian Itu Menular, Harapan Itu Abadi
-
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Kondisi Pasca-Demo Jogja, Tunggangannya Jadi Salah Fokus
-
Megawati Akan Pimpin Upacara HUT RI di Lenteng Agung, Kehadirannya di Istana Masih Menjadi Misteri
-
Kode Kejutan Puan Terpecahkan! Hasto Kembali Jadi Sekjen PDIP, Ganjar Ungkap Fakta Ini...
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka