Suara.com - Isu adanya geser suara atau tukar suara yang dilakukan partai demi masuk parlemen sedang ramai dibicarakan. Hampir semua politisi dan pesohor menaruh perhatian soal ini.
Salah satu partai yang kini banyak mendapat sorotan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diketuai oleh anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Partai ini terus disorot lantaran suaranya melesat lebih menjadi lebih dari 3 persen. Berbeda jauh dari perhitungan quick count.
Seorang politisi senior yang juga mantan petinggi Partai Demokrat, Anas Urbaningrum juga menanggapi tentang hal ini.
Ia mengungkapkan gagasannya tentang isu penggelembungan suara ini di media sosial X. Pada Senin (4/3/2024) ia mencuitkan soal isu geser atau tukar suara yang bisa merusak integritas pemilu demokratis.
“Ini kok ramai soal geser atau tukar suara,” ungkapnya. Anas Urbaningrum mengungkapkan, jika dugaan itu benar, maka bakal merusak integritas.
“Jika benar, jelas bisa merusak integritas pemilu demokratis,” ujarnya.
Menurutnya, ada sejumlah jalan yang bisa ditempuh jika memang ingin mengalihkan suara partai yang mana itu sah dan halal.
“Lebih baik dipikirkan jalan yang sah dan halal untuk geser suara, yakni lewat mekanisme stembusaccord atau “perjanjian penggabungan suara” ucapnya.
“Hal ini bisa resmi dimasukkan (lagi) ke dalam aturan main di dalam UU Pemilu,” tambahnya.
Adapun partai PSI saat ini mendapat suara terkini 3,13 persen. Tepatnya 2.402.228 suara. Sementara pada 29 Februari 2024 lalu, suara hanya 2.201.952 suara atau 2,89 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat