Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Tuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan komitmen dirinya untuk memberantas praktik-praktik mafia tanah yang kerap menjadi permasalahan pertahanan di Indonesia.
Komitmen itu ia tegaskan kembali usai bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Kejaksaan Agung, hari ini.
"Sebagai follow up, kemarin saya membuka sebuah rapat praoperasi dalam rangka menghadapi sekaligus juga menyelesaikan berbagai sengketa perkara dan kasus pertanahan di Indonesia, terutama yang diakibatkan oleh praktik-praktik mafia tanah," kata AHY, Selasa (5/3/2024).
"Jadi kita tegas ingin memberantas mafia tanah karena banyak sekali kerugian negara, banyak sekali rakyat yang menderita," sambungnya.
Melalui pertemuannya dengan Burhanuddin, AHY menyampaikan langsung terima kasih atas kerja sama dan sinergitas antara Kementrian ATR/BPN dan Kejaksaan Agung yang selama ini sudah berlangsung.
"Kejaksaan Agung yang selama ini bukan hanya secara formal tetapi juga di lapangan telah memberikan dukungan luar biasa, men-support Kementerian ATR/BPN ini di tingkat pusat maupun di daerah, agar tugas-tugas kami menyelesaikan segala permasalahan tadi bisa dapat dituntaskan dengan baik," kata AHY.
Koordinasi Sana-sini
Menteri AHY hari ini dijadwalkan melakukan safari dalam rangka melakukan koordinasi dan sinergi lintas kementerian/lembaga. Pertama, ia dijadwalkan berkunjung ke Kejaksaan Agung.
Kunjungan AHY ke Kejagung disambut langsung Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Burhanuddin berujar kehadiran AHY di kantornya tersebut guna meningkatkn sinergitas yang selama ini sudah terjalin.
"Ada beberapa hal yang dibicarakan dan tentunya tujuannya lebih mensinergikan lagi kerja sama BPN dengan kejaksaan," kata Burhanuddin usai menerima dan melakukan pertemuan dengan AHY di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa.
Sementara itu, AHY menyampaikan terima kasih atar kesediaan waktu Jaksa Agung menerima kunjungannya. Terima kasih juga disampaikan AHY atas dukungan Kejaksaan Agung selama ini dalam mendukung program dan tugas Kementerian ATR/BPN baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Ini sebuah kehormatan sekaligus juga kami ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi," kata AHY.
Setelah kunjungan ke Kejaksaan Agung, AHY dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Kementerian Pertahanan siang ini. Ia akan berkomunikasi langsung dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal koordinasi antarkementerian.
"Iya saya siang ini diterima oleh Bapak Prabowo," kata AHY.
Selesai dari Kemhan, AHy dijadwalkan melakukan kunjungan ke Mabes Polri untuk bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. AHY menyampaikan, banyak permasalahan pertahanan di lapangan yang tidak terlepas dari tugas-tugas kepolisian. Berdasarkan hal itu ia merasa perlu untuk berkoordinasi.
"Ingin berkomunikasi, bersilaturahmi sekaligus berkoordinasi dengan jajaran Polri," ujar AHY.
Berita Terkait
-
Sibuknya Mas Menteri AHY Koordinasi Sana-sini: Bertemu Jaksa Agung, Lanjut Menhan Prabowo, Terakhir Kapolri
-
Potret Anissa Yudhoyono Ikut Rapat Ikawati Perdana Sebagai Ibu Menteri
-
Sidak Pegawainya, AHY Malah Ditantang Bikin Posko Pengaduan Agraria
-
Setir Sendiri Mobil Dinas, AHY Malah Dirujak: Pencitraannya Gagal, Gus
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?