Suara.com - Presiden AS menganggap, Otoritas Israel berhak menyerang kelompok Palestina Hamas. Namun juga harus bertanggungjawab untuk memastikan perlindungan bagi warga sipil Palestina yang tak bersalah.
"Israel memiliki hak untuk mengejar Hamas. Hamas bisa mengakhiri konflik saat ini dengan membebaskan para sandera, melucuti senjata dan menyerahkan mereka yang bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober," tulis pidato Joe Biden.
Menurut dia, Israel mempunyai beban tambahan lantaran Hamas bersembunyi dan beroperasi di tengah-tengah penduduk sipil.
Namun, Israel juga memiliki tanggung jawab mendasar untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah di Gaza, menurut pidato tersebut.
Dikutip via Antara, Biden meminta agar Israel mengizinkan masuk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan tidak bisa menjadi pertimbangan kedua atau alat tawar-menawar untuk Israel.
Presiden AS itu menambahkan bahwa perlindungan dan keselamatan warga sipil harus menjadi prioritas.
Berita Terkait
-
AS Jengah dengan Kelakuan Israel, Bantuan dari Amerika Diblokade Sebulan
-
Boikot Starbucks di Timur Tengah Berakibat Fatal, 2.000 Karyawan Diberhentikan
-
Bela Palestina, 600 Karyawan Google Tekan Petisi Tolak Sponsori Acara Israel
-
Jelang Ramadan Masjid Al Aqsa masih Dilarang untuk Ibadah Umat Muslim, Erdogan: Enggak Masuk Akal!
-
Starbucks Boncos Gara-gara Aksi Boikot Israel, Segera PHK Massal Karyawan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh