Suara.com - Sosok laki-laki baju merah jadi sorotan pada video viral yang tunjukkan aksi pengeroyokan kepada wakil presiden Persijara Iswahyudi alias Boss Yudi di area Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat (8/3).
Pada video yang beredar di platform media sosial itu terlihat bersama-sama sejumlah orang melakukan intimidasi kepada Boss Yudi.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @bolaaceh, terlihat sosok baju merah dengan kacamata hitam itu sempat menunjuk ke arah Boss Yudi. Dalam video juga terlihat seorang debgan baju warna cream melayakan pukulan ke pipi Boss Yudi.
Baca juga:
Di video lainnya tampak si laki-laki baju merah itu berteriak saat sejumlah aparat kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kalau kita salah, kita tangkap, Kita bukan teroris," ucap laki-laki baju merah tersebut seperti dikutip, Sabtu (9/3).
Salah satu petugas kepolisian yang tampak kenakan pakaian preman lantas menyahut, "Terus kenapa lari? Tolong keluarkan dulu handphonenya,"
Sementara itu, manajer Persijara Ridha Mafdhul Gidong mengungkapkan bahwa aksi pengeroyokan kepada Boss Yudi dilakukan oleh orang-orak tak dikenal. Para terduga pelaku kata Gidong telah diamankan kepolisian.
Baca juga:
Baca Juga: Kecewa Big Match Persib vs Persija Digelar di Stadion Kosong, Thomas Doll: Seperti Latihan Biasa
Menurut Gidong, para pemain Persiraja Banda Aceh juga didatangi sejumlah orang di depan hotel tempat mereka menginap. Peristiwa itu saat pemain hendak official training atau latihan resmi.
"Jelang tim mau berangkat OT (official training), tiba-tiba ada yang marah-marah di depan hotel cari tim Persiraja. Kita tidak melayani," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam menyatakan bahwa para pelaku pengeroyokan terhadap Wapres Persiraja sudah ditangkap kepolisian resor Jakarta Pusat.
"Untuk pelaku pengeroyokan Yudi (Wapres Persiraja sudah ditangkap," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Selain itu, Dek Gam juga meminta kepolisian untuk mengungkap siapa sebenarnya aktor di balik serangan terhadap Wapres Persiraja itu. Tidak seharusnya peristiwa ini terjadi dalam olahraga.
"Saya menduga semua ini pasti ada yang perintahkan, kalau tidak mana mungkin terjadi, saya minta tangkap aktor utamanya juga," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kecewa Big Match Persib vs Persija Digelar di Stadion Kosong, Thomas Doll: Seperti Latihan Biasa
-
Terjebak Macet, Pemain Persija Kelelahan Jelang Hadapi Persib
-
Lupakan Teror Persiraja di Leg Pertama, Malut United Pilih Fokus Hadapi Laga Hidup Mati di Stadion Madya
-
Jadwal Siaran Langsung dan Link Nonton Liga 1 dan Final Liga 2 Hari Ini: Persib vs Persija, Semen Padang vs PSBS Biak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum