Suara.com - Warga Sukabumi, Jawa Barat dibuat geger dengan postingan ujaran kebencian dengan narasi menyerang umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Terduga pelaku ujaran kebencian tersebut seorang calon legislatif (caleg) dengan inisial YA. Ia adalah caleg untuk kursi DPR RI di dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi pada Pemilu 2024.
Atas unggahan ujaran kebencian oleh YA itu, salah satu warga Sukabumi yang juga aktivis muslim setempat, Kurniawan (50 tahun) melaporkan YA ke pihak kepolisian.
Menurut Kurniawan, dari penelusuran yang ia lakukan akun yang menyebarkan ujaran kebencian itu dipastikan mikik YA.
"Sebelumnya ada di beberapa grup WA (WhatsApp), tersebar (postingan YA). Ditelusuri akunnya oleh saya. Ternyata benar itu akunnya (milik YA). Saya selaku muslim dan masyarakat Sukabumi, karena bawa-bawa daerah juga, merasa geram dengan adanya postingan itu. Laporan (polisi) Rabu (13/3/2024)," kata Kurniawan seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com
Parahnya lagi kata Kurniawan, akun yang dikelola YA untuk melakukan ujaran kebencian menggunakan foto profil wajah Wali Kota Sukabumi periode 1993-1998, Udin Koswara.
Menurut Kurniawan, sejumlah pihak sempat menganggap foto di akun itu ialah wajah asli YA. Ia mengatakan foto di akun penyebar kebecian itu mencatut Udin Koswara. Kurniawan sendiri mengaku pernah bertemu dengan YA.
“Setelah dicek, ternyata benar YA foto profilnya diganti. Yang enggak hafal kan akun itu pakai foto profil Pak Udin Koswara (mantan Wali Kota Sukabumi), sempat mau ngontrog ke Salabintana. Tapi oleh saya diklarifikasi. Saya bilang itu bukan foto YA karena saya pernah ketemu dengan YA,” jelasnya.
Kurniawan mengatakan bahwa ia belum mengetahui apa motif YA menuliskan narasi kebecian itu di bulan Ramadan.
Baca Juga: Ingin Dongkrak Penjualan, Ini Tantangan yang Dihadapi UKM di Bulan Ramadan
“Enggak tahu permasalahannya apa atau karena dia enggak jadi (anggota legislatif) atau gimana, yang jelas ada postingan itu. Saya baru tahu postingan tersebut nyebar di grup WA,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan kasus ini dilaporkan pada 13 Maret 2024 dengan nomor LP/B/107/III/2024/SPKT/POLRES SMI KOTA/POLDA JABAR.
“Iya betul kami sudah menerima laporan tersebut tadi malam,” ujar Bagus di Mapolres Sukabumi Kota, Kamis, 14 Maret 2024.
Status akun Facebook YA yang bernada penistaan agama terkait puasa dan Alquran itu di-posting pada 10 Maret 2024.
Setidaknya ada dua status dari akun YA yang berisikan narasi kebecian terhadap umat muslim di bulan suci Ramadan. Salah satunya ia menyinggung soal banyak toko-toko yang tutup karena bulan puasa.
Berikut dua status ujaran kebencian yang dituliskan caleg dengan inisial YA tersebut:
Berita Terkait
-
Ingin Dongkrak Penjualan, Ini Tantangan yang Dihadapi UKM di Bulan Ramadan
-
KPU Ingatkan Bagi Caleg Ingin Mundur Maksimal Sebelum Terbit Keppres Pengesahan
-
Ini Dia Tren Kebiasaan Konsumsi Konten Audio di Bulan Ramadan: Konten Podcast Religi Banyak Dicari!
-
Gagal Ngantor di Senayan, Politisi di Banten Ramai-ramai Nyalon Kepala Daerah
-
Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Niat Puasa Ramadan Harus Diucapkan Sebelum Masuk Waktu Subuh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf