Suara.com - Mantan terpidana kasus korupsi Nurdin Halid mengamankan satu kursi anggota DPR RI. Caleg Dari Partai Golkar itu meraih perolehan suara yang cukup tinggi.
Hal tersebut diketahui dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan II yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sebagai caleg Partai Golkar dengan nomor urut 1 di dapil tersebut, Nurdin berhasil mengumpulkan 70.681 suara.
Mantan ketua umum PSSI itu merupakan caleg peraih suara terbanyak di antara sembilan caleg Partai Golkar di dapil Sulsel II.
Berdasarkan penghitungan metode Saint Lague sebagaimana yang diatur dalam undang-undang pemilu, Partai Golkar bakal memenangkan satu kursi DPR di dapil tersebut.
Satu kursi tersebut menjadi milik caleg Golkar peraih suara terbanyak, yakni Nurdin.
Jika tidak ada putusan sengketa hasil pemilu yang mengurangi raihan suara Nurdin ataupun Partai Golkar secara signifikan, dia akan ditetapkan sebagai caleg terpilih dan dilantik menjadi anggota DPR periode 2024–2029.
Divonis Bersalah
Nurdin sebelumnya pernah divonis bersalah atas kasus korupsi distribusi minyak goreng Bulog senilai lebih dari Rp 169 miliar pada 2007.
Baca Juga: Bukan Ketum, Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina Golkar Seperti Soeharto?
Majelis hakim kasasi Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada Nurdin.
Saat menjalani pidana penjara, Nurdin tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada 2003 hingga 2011.
Berita Terkait
-
Bambang Pacul Sarankan Jokowi Cari Galah Baru Setelah Megawati, Partai Golkar?
-
Golkar Bakal Menang Banyak Jika Jokowi Bergabung, Anaknya Otomatis Ikut Merapat?
-
Mojang Purwakarta Kembali Berlaga, Mantan Istri Dedi Mulyadi, Ambu Anne Siap Ambil Lagi Kursi Bupati
-
Bukan Ketum, Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina Golkar Seperti Soeharto?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat