Suara.com - Pertanyaan seputar cuti bersama Lebaran 2024 mulai dilontarkan banyak orang menjelang Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Sebab dengan mengetahui cuti bersama berapa hari ini, pemudik dapat mengatur jadwal pulang kampung dan arus balik.
Tujuannya adalah agar tidak terjebak macet lantaran banyak orang juga akan melakuka mudik lebaran 2024. Untuk itu, mari simak penjelasan tentang cuti bersama Lebaran 2024 berapa hari berikut ini.
Melalui SKB Tiga Menteri Nomor 855, 3, dan 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, pemerintah telah mengeluarkan aturan libur nasional dan cuti bersama terkait Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dalam SKB 3 Menteri tersebut disebutkan ada 2 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama lebaran 2024. Adapun rincian jadwal dan tanggalnya adalah sebagai berikut.
Libur Nasional Lebaran 2024
- Rabu, 10 April 2024: libur nasional Idul Fitri 1445 H
- Kamis, 11 April 2024: libur nasional Idul Fitri 1445 H
Cuti Bersama Lebaran 2024
- Senin, 8 April 2024: cuti bersama Idul Fitri 1445 H
- Selasa, 9 April 2024: cuti bersama Idul Fitri 1445 H
- Jumat, 12 April 2024: cuti bersama Idul Fitri 1445 H
- Senin, 15 April 2024: cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Meskipun begitu bagi pemudik seharusnya sudah bisa memulai perjalanan pulang kampung sebelum tanggal 8 April 2024. Sebab ada libur akhir pekan yang bisa dimanfaatkan oleh para karyawan atau pekerja untuk mudik lebih dahulu.
Sehingga jadwal libur Lebaran 2024 kali ini akan lebih panjang. Setidaknya ada 10 hari, yaitu mulai dari Sabtu (6 April 2024) hingga Senin (15 April 2024).
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Baca Juga: Suzuki Berikan Harga Khusus Pada XL7 dan All New Ertiga untuk Mudik Lebaran
Meskipun begitu, pemudik juga perlu mempertimbangkan prediksi arus mudik dan arus balik lebaran 2024. Sehingga tidak terjebak macet di perjalanan yang dapat menganggu ibadah puasa ataupun momen hari raya.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy puncak arus mudik lebaran diperkirakan terjadi tanggal 5 sampai dengan 7 April 2024.
"Dari survey yang dilakukan Kemenhub, prediksi jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, jauh lebih besar dari tahun 2023 yakni 123,8 juta orang," ujar Muhadjir dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (20/3/2024).
Sementara itu Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi telah melakukan survei untuk memprediksi puncak arus mudik dan arus balik lebaran 2024.
Hasil survei itu menyebut puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%).
Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%). Artinya, kemungkinan terjadi macet di jalan akibat mudik diperkirakan pada tanggal 7-8 April 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat