Suara.com - Meski urung diresmikan sebagai pemenang, tetapi tanda-tanda bahwa pasangan Prabowo Gibran bakal memimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan makin terang. Melihat itu, seorang Indigo Chaca Caroline menyebut akan ada banyak perubahan dan rintangan yang bakal dihadapi mereka.
Diketahui berdasar pengumuman KPU, pasangan nomor urut 2 yakni Prabowo Gibran menyapu bersih kemenangan di 34 dari 36 provinsi di Indonesia yang sudah melakukan rekapitulasi suara hasil Pilpres 2024.
Terkini pasangan Prabowo Gibran menang telak di Provinsi Jawa Barat dengan perolehan suara 16.805.854 suara.
Tercatat Prabowo Gibran hanya kalah di dua provinsi yakni Sumatera Barat serta Aceh.
Walau belum secara resmi diumumkan, dengan hasil tersebut pasangan Prabowo Gibran kemungkinan besar akan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024 dan bakal memimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan.
Dikutip dari channel YouTube Ganjil, Indigo Chaca Caroline menyebut pasangan Prabowo Gibran diprediksi bakal mendapat banyak rintangan selama menjalankan roda pemerintahannya untuk 5 tahun ke depan.
"Rintangan dalam kepimpinan Prabowo Gibran itu banyak banget, karena ada sejumlah kepentingan hingga dendam pribadi yang mewarnai kepemimpinan mereka," terangnya seperti dikutip Rabu (20/3/2024).
Disamping dari internal, dendam yang dimaksud juga muncul dari para pasangan yang gagal dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Ada dendam dari pihak satu dan satunya. Konflik diantara paslon yang kalah," imbuhnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Dalang di Balik Pernyataan Komite HAM PBB Tentang Pemilu Indonesia
Meski begitu menurut Chaca, pasangan Prabowo Gibran ini sudah direstui alam untuk memimpin Indonesia.
Prabowo sendiri juga dianggap sebagai sosok yang cakap dan mampu memimpin Indonesia.
"Alam pun mendukung ya sudah takdirnya. Prabowo masih memikirkan negara jadi kalau nanti dia memimpin ya bisa karena dia sudah lama bergelut di bidang politik," katanya.
Ia menambahkan bahwa di kepemimpinan Prabowo Gibran nanti akan banyak perubahan yang bisa disaksikkan oleh publik.
"Akan ada banyak perubahan," katanya.
Berita Terkait
-
Ditanya Peluang Gabung Kabinet Prabowo, Anies: Memang Ada Tawaran?
-
Adu Performa Anies vs Prabowo vs Ganjar Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024
-
Rocky Gerung Bongkar Dalang di Balik Pernyataan Komite HAM PBB Tentang Pemilu Indonesia
-
Unggul di 34 Provinsi, Perolehan Suara Prabowo-Gibran Setara dengan Jumlah Penduduk Vietnam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya