Suara.com - Polisi mengamankan 10 orang remaja yang diduga hendak melakukan aksi perang sarung di Jalan Lingkar Timur Cianjur. Dari tangan mereka disita kain sarung yang diisi kabel dan batu serta sebilah golok.
Kasi Humas Polres Cianjur, Ipda Radhika mengatakan remaja yang masih duduk di bangku SMP itu diamankan petugas yang sedang berpatroli guna menekan angka perang sarung dan kekerasan jalanan yang kerap terjadi selama bulan puasa.
"Petugas mendapati laporan adanya kelompok remaja yang sedang berkumpul di ruko di Jalan Raya Lingkar Timur, saat melihat petugas datang sebagian besar melarikan diri dan hanya 10 orang yang berhasil diamankan beserta barang bukti," kata Radhika di Cianjur Minggu (24/3/2024).
Radhika menjelaskan, barang bukti kain sarung yang disita petugas dari tangan remaja tersebut, sudah dimodifikasi dapat melukai korban karena di bagian dalam terdapat kabel bekas tali kopling mobil dengan bandul besi ditambah batu, tidak hanya sarung petugas juga mengamankan sebilah golok.
Masih maraknya aksi perang sarung di sejumlah wilayah, pihaknya sesuai instruksi pimpinan, lebih meningkatkan patroli ke berbagai titik rawan di wilayah kota dan wilayah timur dimana kerap terjadi perang sarung, serta meminta orang tua meningkatkan pengawasan.
"Peran orang tua sangat dibutuhkan, sehingga setiap mereka yang diamankan ke Polres Cianjur, baru dipulangkan setelah dijemput orang tuanya, sebelumnya mengisi pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya baru diserahkan ke orang tuanya," ujar Radhika.
Dia menambahkan, patroli akan terus digelar secara acak pada jam tertentu agar tidak ada lagi aksi perang sarung dan kekerasan jalanan yang terjadi di Cianjur selama bulan puasa, termasuk melibatkan jajaran polsek dalam membantu patroli ke pelosok.
Sementara remaja yang diamankan di Polres Cianjur, mengatakan sengaja memodifikasi sarung yang akan dipakai untuk perang dengan kelompok lain menggunakan kabel kopling bekas mobil yang di bagian depannya terdapat bandul besi agar dapat melukai orang yang terkena sabetan.
"Kalau tidak dimodifikasi kelompok lain juga melakukan hal yang sama, biar tidak kalah alat saya lilitkan kabel kopling di dalam sarung. Saya kapok tidak mau ikut-ikutan lagi karena setelah ditangkap baru sadar kalau saya membahayakan diri dan orang lain," kata seorang remaja AS (15). (Antara)
Baca Juga: Tak Khawatir Godaan Puasa, Habib Rizieq Lepas Status Duda, Bolehkah Menikah di Bulan Ramadhan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru