Suara.com - Setelah sebelumnya sempat menghilang dari media sosial (medsos), seorang pria Ali Al Jufri yang ingin memberikan kado kain kafan buat capres Prabowo Subianto kembali aktif di media sosial.
Dilihat dari akun instagram miliknya @alijufri96, terlihat Ali sudah kembali memposting konten video bertema Ramadan. Kekinian, ia membahas soal perang badar.
"Perang badar itu, perang dahsyat di bulan Ramadan, 1400 tahun lalu adalah sejarah bagi kita semua. Saat 313 pasukan muslim mampu mengalahkan 1000 pasukan kafir quraisy. Ramadan menjadi saksi momen kemenangan umat Islam kala itu," katanya dilihat Selasa (26/3/2024).
Meski sudah aktif, Ali Jufri menutup kolom komentar postingan instagram dari warganet. Sehingga warganet hanya bisa melihat kontennya tanpa bisa berinteraksi lebih lanjut.
Ali Jufri sudah kembali aktif setelah sebelumnya 'menghilang' usai membuat konten kontroversi soal Prabowo.
Dirinya membuat geger karena ingin mengirimkan kado berupa seperangkat kain kafan untuk Prabowo Subianto.
Videonya itu diunggah ulang oleh pemilik akun X @ndoisme, dengan turut memunculkan wajah berurai air mata menganggapi penjelasan Ali soal kado kain kafan buat Prabowo.
"Ini ada kado dari kami buat Pak Prabowo yang terhormat, usia bapak per hari ini sudah 72 tahun," ujarnya seperti dilihat Minggu (11/2/2024).
Pemuda tersebut melanjutkan kalau Prabowo sudah memiliki banyak pencapaian dalam hidup.
"Rasanya di usia bapak yang menginjak kepala 7 ini semua yang menjadi cita-cita banyak orang sudah bapak dapatkan dari mulai jabatan jenderal sampai ketua partai," jelasnya.
"Kalau soal harta jangan ditanya bapak capres terkaya di antara yang lain perusahaan bapak juga di mana-mana, bahkan bapak menguasai 500 ribu hektar lahan HGU," katanya.
Dirinya secara satir menyebutkan semangat Prabowo mengejar jabatan presiden juga patut diapresiasi.
"Deretan koleksi mobil mewah juga sudah bapak miliki soal semangat mengejar jabatan presiden juga patut diacungi jempol. Berkali-kali bapak mencoba namun bapak belum menyerah," cetusnya.
Ali sepertinya memahami keinginan Prabowo untuk merengkuh kekuasaan di Pilpres 2024. Namun, mengingat usianya sekarang ia malah menggurui Prabowo untuk lebih mendekatkan diri dengan maha pencipta.
"Agar bapak hidup bapak di dunia berakhir dengan happy ending dan kehidupan bapak setelah mati penuh dengan kebahagiaan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye