Suara.com - Tes Urine Negatif Narkoba, Sopir Truk Ugal-ugalan Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Tak Punya SIM
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkap hasil tes urine MI (18), sopir truk ugal-ugalan penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Gerbang Tol atau GT Halim Utama negatif narkoba.
Meski negatif narkoba, Latif mengatakan pihaknya masih menunggu hasil tes minuman beralkohol.
"Negatif konsumsi narkoba. Alkoholnya lagi dicek, kalau amfetamin negatif," kata Latif kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).
Sementara Kepala Satuan Patroli Jalan Raya atau Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Hasby Ristama menambahkan berdasar hasil pemeriksaan diketahui kalau MI belum memiliki surat izin mengemudi atau SIM.
"Nggak punya SIM yang bersangkutan," ungkapnya.
Ugal-ugalan
Sebelumnya Hasby menyampaikan bahwa kecelakaan beruntun di GT Halim Utama arah Bekasi menuju Jakarta diduga disebabkan pengemudi truk berinisial MI ugal-ugalan.
Hasby menuturkan MI yang mengemudikan truk bermuatan mabel tersebut awalnya terlibat kecelakaan dengan mobil Xpander dan Brio sebelum GT Halim Utama.
Baca Juga: Truk Engkel Ugal-ugalan Diduga Penyebab Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim
"Kendaraan truk kuning BG 8420 VB pengemudi MI melebihi muatan berisi sofa menabrak kendaraan Brio B 2780 TYB dan Xpander E 1505 MR sebelum gerbang tol 300 meter," kata Hasby kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).
Setelah itu MI diduga berupaya kabur dengan kecepatan tinggi lalu kembali menabrak mobil pickup di Gerbang Tol Halim Utama.
"Truk kuning mengebut dan melewati mobil Brio dan Xpander, lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pickup Z 8445 AH sampai terpental ke gardu 5 menabrak mobil Yaris B 1103 KRT," ungkap Hasby.
Sementara truk kuning yang dikemudikan MI menabrak kembali mobil Hyundai B 1061SPW dan mobil box putih D 8633 YR.
"Sampai truk kuning terbalik," imbuh Hasby.
Berdasar data, lanjut Hasby, total ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini. Hasby memastikan tidak ada korban jiwa.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Lima Mobil Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
-
Fakta Terbaru Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Truk Sundul Xpander sebelum Terjang Gerbang Tol
-
Truk Engkel Ugal-ugalan Diduga Penyebab Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim
-
Hindari Risiko! 6 Mobil Korban Kecelakaan Tol Halim, Ingat Pentingnya Asuransi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?