Suara.com - Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD kompak mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Paslon capres-cawapres nomor urut 03 ini menguggat kemenangan Prabowo Subianto dan anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Melalui akun Instagram resminya, Ganjar membagikan penampakan persiapannya menjalani sidang perdana sengketa Pilpres 2024. Tak sendirian, Ganjar didampingi oleh Mahfud MD pada Rabu (27/3/2024).
Ganjar sendiri tampak rapi dengan setelan jas dan celana kain warna senada. Ia juga mengenakan kemeja putih dan dasi merah saat membacakan gugatan pihaknya di MK.
Sementara itu, Ganjar tidak menuliskan caption yang panjang. Sebaliknya, mantan Gubernur Jawa Tengah ini hanya mengatakan bahwa pihaknya berniat menjaga kewarasan di Mahkamah Konstitusi.
"Menjaga kewarasan di Mahkamah Konstitusi," tulis Ganjar Pranowo seperti dikutip Suara.com, Rabu (27/3/2024).
Penampakan Ganjar dalam sidang perdana sengketa Pilpres 2024 itu menarik perhatian luas warganet. Mereka membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat, dan membubuhkan 13 ribu tanda suka.
"Besok-besok kalau ada Pemilu lagi diem-diem aja, gak usah diajak ini orang. Ribet! Berisik pula, udah kaya token listrik," celetuk warganet.
"Masih ada kesempatan 5 tahun yang akan datang pak, udah terima aja hasil Pemilu kemarin," pesan warganet.
"Bismillah semoga dimudahkan dan dilancarkan semua urusannya," doa warganet.
Baca Juga: Iwan Fals Takjub Lihat Prabowo, Umur 73 Tahun Tapi...
"Semoga keadilan demokrasi masih bisa ditegakkan ya pak," dukung warganet.
"Semangat pak Ganjar dan tim yg bekerja. Satu kebenaran adalah petunjuk," tambah yang lain.
"Menjaga kewarasan? Waras ya udah jelas-jelas kalah malah mengguggat? Waras ya cuma 16% menggugat adanya kecurangan?" cecar warganet.
Sebagai informasi, Ganjar-Mahfud bukan satu-satunya paslon capres-cawapres yang menggugat hasil Pemilu 2024. Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga ikut mengajukan gugatan ke MK.
Berita Terkait
-
Iwan Fals Takjub Lihat Prabowo, Umur 73 Tahun Tapi...
-
Kubu Ganjar-Mahfud Minta Pilpres 2024 Diulang Paling Lambat 26 Juni Tanpa Prabowo-Gibran
-
Tim Hukum Ganjar di Sidang Sengketa Pilpres: Puncak Kehancuran MK Saat Bolehkan Gibran Jadi Cawapres
-
Soroti Pernyataan Anies Baswedan dalam Sidang Sengketa Pemilu 2024 di MK, Ferry Koto: Kalah ya Kalah Aja
-
Jagokan Ganjar Tapi Keok di Pilpres, William PSI: Sekarang Saatnya Ikhlas
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi