Suara.com - Beredar video rombongan orang yang merupakan ormas Pemuda Pancasila menggeruduk hingga mengeroyok salah satu satpam di kantor leasing wilayah Tasikmalaya, Jabar.
Rombongan pria berseragam loreng oranye-hitam tersebut bahkan mengobrak-abrik kursi pegawai sedang melayani customer. Namun saat ditangkap kelompok Pemuda Pancasila tersebut hanya tertawa tanpa ada rasa menyesal.
Melansir dari akun Twitter atau X @MafiaWasit, Rabu (27/3/2024) terlihat dari rekaman CCTV sejumlah rombongan Pemuda Pancasila menggeruduk kantor leasing yang masih menerima customer. Tampak salah satu orang menarik kursi yang membuat kondisi kantor tak kondusif.
"Memasuki tanggal-tanggal didatengi, digedor ama yang bukan Karyawan tapi minta jatah THR," tulis caption video.
Baca Juga:
Pihak Keluarga Minta Foto Ayu Ting Ting dan Lettu Fardana Dihapus, Ada Apa?
Media Vietnam Takjub dengan Harga Pasar Thom Haye, Heran Bisa 10 Kali Lipat dari Quang Hai
Melihat keributan itu, salah satu satpam menenangkan massa. Bukannya tenang, salah satu orang justru terlibat adu mulut, bahkan sang satpam mengeluarkan baton stik untuk membela diri. Hal itu justru menjadi pengeroyokan yang dilakukan massa Pemuda Pancasila terhadap satpam tersebut.
Pada saat bersamaan, video penangkapan belasan massa tersebut juga ramai dikomentari. Pasalnya setelah jajaran Polres Tasikmalaya mengamankan terduga pelaku pengeroyokan, massa hanya tertawa dan tidak ada rasa bersalah.
Tak ayal, video pengeroyokan dan penangkapan Pemuda Pancasila di Tasikmalaya itu banyak direspon netizen. Tak sedikit yang menghujat para terduga pelaku dan meminta ormas tersebut dihilangkan karena membuat resah.
"Harusnya dipenjara semua itu pengeroyokan, mayan ngurangin sampah masyarakat," celetuk salah satu netizen.
"Bisa bubarin aja gak sih kelompok kayak gitu," minta netizen lain.
Beberapa netizen juga menyayangkan bahwa tindakan para pelaku pengeroyokan itu tak membuat mereka bersalah dan hanya ketawa-ketiwi ketika dikumpulkan di Polres Tasikmalaya.
"Anj*, masih bisa ketawa-ketiwi. Udah berharap kepalanya ditendang ke tembok satu-satu," kecewa salah satu netizen.
"Yakin itu ditangkep? kok bisa bercanda gitu. Paling sebentar lagi dilepasin," kata lainnya.
Berita Terkait
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
4 Fakta Desa Naga: Sajikan Keindahan yang Terbalut dengan Cerita Legenda yang Menarik
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur