Suara.com - Menjelang arus mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, sejumlah pihak mengantisipasi Abnormal Condition atau kemungkinan-kemungkinan kondisi tidak normal yang bisa saja terjadi.
Menkopolhukam Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan secara langsung kesiapan pengamanan arus mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Senin (1/4/2024).
Menkopolhukam Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto menyinggung soal Abnormal Condition rencana penanganan yang pemerintah lakukan termasuk penanganan kemacetan di Pelabuhan Merak.
"Kita juga sudah memikirkan abnormal condition, rencana tindakan kontigensi di antaranya adalah apabila terjadi kemacetan apa yang harus dilakukan?," kata Hadi Tjahjanto kepada awak media, Senin (1/4/2024).
Ia kemudian membahas beberapa penanganan jika terjadi kemacetan di jalur mudik ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Merak.
"Tindakannya mencari jalur alternatif. Apabila terjadi penumpukan di dermaga tindakannya apa? Tindakannya dipersiapkan tempat parkir yang luas," ungkap Hadi.
Dari pantauan di lokasi, rombongan Kapolri dan Menkopolhukam tiba bersamaan sekitar pukul 14.45 WIB. Lantas bergegas menuju sebuah ruangan di lantai 2 Dermaga Eksekutif untuk melakukan rapat tertutup bersama pihak ASDP, Pemprov Banten dan Pemkot Cilegon.
Kemudian, rombongan pun sempat meninjau para pemudik pejalan kaki yang tengah menunggu kapal di ruang tunggu Dermaga Eksekutif. Setelah itu, rombongan pun mengecek secara langsung para pemudik yang sudah berada di dalam kapal.
Hadi Tjahjanto mengatakan, peninjauan dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyaman bagi para pemudik yang akan menyebrang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak saat momen libur lebaran 2024.
Tak hanya di areal pelabuhan, diakui Hadi, pihaknya pun telah mempersiapkan pos keamanan, pos pelayanan kesehatan hingga pos terpadu di seluruh jalur nasional yang akan dilewati oleh para pemudik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera dan arah sebaliknya.
"Pemerintah menjamin keamanan para pemudik mulai dari keberangkatan sampai dengan tempat tujuan, demikian juga mudik balik. Semuanya sudah dipersiapkan, sehingga dari kesiapan yang sudah dilaksanakan ini akan menjamin keamanan para pemudik," kata Hadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (1/4/2024).
Hadi mengungkapkan, langkah-langkah antisipasi pun telah dipersiapkan untuk menghadapi situasi dan kondisi yang tidak diinginkan saat puncak arus mudik di Pelabuhan Merak.
"Kita juga sudah memikirkan abnormal condition, rencana tindakan kontigensi di antaranya adalah apabila terjadi kemacetan apa yang harus dilakukan? Tindakannya mencari jalur alternatif. Apabila terjadi penumpukan di dermaga tindakannya apa? Tindakannya dipersiapkan tempat parkir yang luas," ungkap Hadi.
"Hari ini kita lakukan koordinasi, kita coba semuanya, semuanya bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Untuk itu, Hadi pun meminta kepada para pemudik untuk melakukan pembelian tiket kapal feri minimal 1 hari sebelum keberangkatan guna memastikan perjalanan mudik berjalan dengan lancar dan aman.
"Apabila ingin melaksanakan mudik dengan lancar, maka 1 hari sebelum berangkat itu agar segera membeli tiket, dan segera mengisi di aplikasi, di manifest yang di aplikasi, ini segera dilaksanakan," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Tag
Berita Terkait
-
Hadi Tjahjanto Tak Percaya Marsma Fajar Adriyanto Gugur di Pesawat Latih: Jam Terbangnya Banyak
-
Menko Polhukam Sebut Karhutla Masuk Isu Keamanan Nasional
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Antrean Mengular di Merak: Pemudik Mobil Membludak, ASDP Catat Kenaikan 24 Persen
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah