Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bakal menerapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan saat arus mudik lebaran 2024. Terlebih kemacetan yang berpotensi terjadi di jalan tol dan jalan arteri yang dilintasi pemudik.
Oleh sebab itu, pihaknya bakal memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi masyarakat untuk mereduksi sumbatan di jalan saat mudik maupun arus balik.
“Periksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya. Terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi,” kata Listyo di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Namun, Listyo tidak mendetail terkait jalan mana saja yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas saat arus mudik lebaran. Kapolri juga menyiapkan personelnya di pos-pos tertentu guna mengantisipasi gangguan kejahatan dalam perjalanan arus mudik.
“Sinergi dan koordinasi antara satgas pusat satgas daerah dan stakeholder terkait harus terus berjalan optimal shgga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman,” terang Listyo.
Tak hanya jalur darat, Listyo juga mengantisipasi kepadatan arus mudik lewat penyebrangan. Diprediksi sebanyak 10,65 juta orang bakal mudik menggunakan penyebrangan kapal.
Guna mengantisipasi antrean panjang, Listyo mendorong para pemudik untuk melakukan pembelian tiket secara online.
“Terkait penyebrangan laut diprediksi pengguna kapal penyebrangan mencapai 10,65 juta orang. Hindari antrian panjang saat menaiki kapal dengan menerapkan delaying sistem dan mendorong pembelian tiket secara online pada kantong-kantong parkir,” tuturnya.
Diberitakan sebelumya, sebanyak 155.165 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan arus mudik lebaran 2024. Ratusan ribu oersonel tersebut dikerahkan dalam operasi ketupat yang bakal dilaksanakan sejak tanggal 4-16 April 2024.
Baca Juga: Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Sejumlah 155.165 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Lebaran
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, pada warga yang melakukan mudik lebaran 2024 lebih masif. Pergerakan masyarakat sebesar 193,4 juta atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.
“Karena itu bapak Presiden Joko Widodo menekankan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali kenaikannya mencapai 56 persen dibandingkan tahun yang lalu,” ujarnya.
“Total yang akan mudik 190 juta pemudik oleh karena itu beliau mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal dan tentunya pelaksanaan dan pengamanan terkait dengan arus mudik dan balik ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan lebih baik,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Sejumlah 155.165 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Lebaran
-
Jika Diundang Hakim MK, Kapolri Nyatakan Siap Hadir di Sidang Sengketa Pilpres
-
Muhadjir Effendy: Mudik Lebih Awal Dapat Diskon Tarif Tol 20 Persen
-
Sambil Tersenyum, Kapolri Nyatakan Siap Hadir di Sidang Sengketa Pilpres Jika Undang Hakim MK
-
Jangan Tunggu Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Simulasi Keseluruhan Tol Trans Jawa dan Diskon 20 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe